Menu Close

LAN Youth Forum II:  Mendorong Generasi Muda untuk Birokrasi yang Agile dan Inovatif

Jakarta – Anak muda merupakan harapan bangsa, ungkapan ini menjadi sebuah semangat bagi generasi muda untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. Oleh karenanya sebagai birokrat-birokrat muda Lembaga Administrasi Negara (LAN) harus senantiasa belajar meningkatkan kualitas diri dalam rangka mempersiapkan menjadi sosok pemimpin organisasi. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan pada LAN Youth Forum II, di Auditorium Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Jumat (22/11).

“Saat ini berdasarkan data kepegawaian, ada lebih dari 60% pegawai LAN terdiri dari generasi milenial dan gen Z ini mencerminkan mencerminkan warna generasi dari sebuah organisasi yang fearless. Organisasi yang tidak ada ketakutan, sehingga para ASN muda LAN mengkomunikasikan dan mendiskusikan ide dan gagasan kepada para pimpinan tanpa  adanya rasa takut. Seorang pimpinan juga harus memberikan ruang diskusi dan tukar pikiran terhadap para generasi muda LAN ini sehingga tercipta inovasi dan terobosan yang mampu membawa LAN menjadi organisasi yang maju.” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Taufiq juga menyampaikan bahwa LAN merupakan lembaga yang smart, berisikan orang-orang yang cerdas dan banyak ide. Semua pegawai LAN juga dikenal dengan knowledge worker, orang yang berpengetahuan, punya ide cemerlang, dan inovasi. Oleh karenanya organisasi ini membutuhkan gagasan-gagasan para ASN muda untuk mendorong transformasi LAN yang bigger, better dan smarter.

Sementara itu, Sekretaris Utama LAN selaku Ketua Tim Adhigana Praya, Dra. Reni Suzana, MPPM, LAN Youth Forum II mengingatkan kita akan pentingnya peran generasi muda untuk menciptakan perubahan dan memberikan dampak positif di lingkungan kita, muda dan berdampak.

“LAN Youth Forum II ini menghadirkan narasumber yang bisa melakukan sharing untuk memantik ide-ide kreatif dan keberanian untuk melakukan transformasi. Forum ini memiliki dua tujuan utama. Tujuan yang pertama yakni membangun dan mendorong tumbuhnya ide-ide kreatif dan keberanian dari para generasi muda untuk ikut berjuang dalam transformasi Lembaga Administrasi Negara. Tujuan yang kedua adalah bagaimana kita juga bisa membangun kolaborasi secara konkret”, ungkapnya.

LAN Youth Forum II menghadirkan dua narasumber, yaitu Yudhi Hari selaku founder gerakan ASN Mengajar dan Aulia Pradipta Prabandaru selaku Program Manajer Townhall Muda, Pijar Foundation.

Yudhi menceritakan pengalamannya di ASN mengajar yang merupakan gerakan mengajar anak-anak marjinal dengan memberikan pendidikan akademis yang berbasis fun learning. Tidak hanya memberikan pendidikan dasar seperti kelas calistung, ASN Mengajar juga menghadirkan kelas menari, fotografi, dan kerajinan. Gerakan ini tersebar di berbagai daerah, mulai dari Aceh, Samarinda, Tangerang Selatan, Jogja, dan Semarang, dengan melibatkan ratusan ASN dari berbagai Instansi. 

Dalam gerakan ASN mengajar, Yudhi Hari mendapatkan banyak pelajaran dari para murid-murid, seperti tentang kesederhanaan dalam penyelesaian masalah. “Walaupun lahir dengan takdir yang berbeda, tapi kita semua bisa mempunyai harapan yang suatu saat akan bisa terwujud”. Ungkap Yudhi yang juga merupakan ASN di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kemudian Program Manajer Town Hall Muda, Pijar Foundation, Aulia Pradipta P. memaparkan gerakan Townhall Muda yang melibatkan para ASN. “Gerakan Townhall Muda ini salah satunya dimulai dari LAN RI. Pada tahun 2022 dalam rangkaian acara ASN Berpijar dari Pijar Foundation bersama LAN RI”.

Forum Townhall Muda sebagai movement untuk bentuk sinergi para ASN muda dengan para pemuda di luar sana yang punya inisiasi, inovasi, dan ide brilian di seluruh Indonesia. Forum Townhall Muda dirilis pada tahun 2022 dengan menghadirkan Dr. Muhammad Taufiq, DEA untuk membuka gerakan tersebut. 

Aulia Pradipta P. yakin bahwa para ASN juga mempunyai inovasi atau ide yang baik. “Your network is your net worth”, ucapnya sebagai penutup pemaparan Townhall Muda.

Acara ini dimoderatori oleh Analis Kebijakan Ahli Pertama pada Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi LAN, dan dihadiri oleh Kepala Biro SDM dan Umum, M, Yusuf Gunawan Idris, SE, ME dan seluruh ASN muda di lingkungan LAN.

Skip to content