Menu Close

LAN Dorong Widyaiswara Buat Konten Pembelajaran Yang Adaptif dan Dinamis Melalui E-book Interaktif

Jakarta – Perkembangan teknologi informasi didunia pendidikan dan pelatihan (diklat) telah merubah paradigma pembelajaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semula bersifat konvensional dan tradisional berubah menjadi pendekatan berbasis kolaboratif dan digital. Hal ini dilakukan guna mendorong minat pembelajaran dikalangan ASN yang mulai didominasi oleh generasi milenial dan gen-Z, oleh karenanya Lembaga Administrasi Negara (LAN)) sebagai instansi pembina pengembangan kompetensi memfokuskan pola pembelajaran ASN pada pendekatan learner centered atau pembelajaran yang berpusat pada peserta pembelajaran yang lebih mengedepankan pengalaman pembelajaran yang aktif, mandiri dan fleksibel. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional  dan Pengembangan Kompetensi LAN, Erfi Mutmainah, SS., MA saat memberikan sambutan dalam kegiatan Community of Practices (COP) yang mengangkat tema “Desain e-Book Interaktif solusi kreatif untuk pembelajaran modern” secara virtual, Rabu (16/10).

Dalam kesempatan tersebut, Erfi menyampaikan dengan pesatnya perkembangan teknologi ini juga membutuhkan adanya media pembelajaran yang lebih modern, interaktif dan atraktif, oleh karenanya kami mendorong Widyaiswara sebagai produsen konten pembelajaran untuk terus mengembangkan materi dan media pembelajaran yang lebih interaktif sehingga peserta didik memiliki semangat untuk belajar.

Ia juga menyoroti e-book interaktif ini menjadi solusi kreatif dalam mendukung pembelajaran di era digital karena mampu memberikan konten yang dinamis dan adaptif sesuai dengan kebutuhan generasi digital. E-book interaktif ini akan lebih dinamis dan menarik karena disertai dengan video, audio dan kuis dalam satu media dan dapat diakses dalam perangkat digital apapun. Tentunya ini akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta pelatihan, ujarnya.

“Harapannya dengan memperbanyak bahan ajar yang interaktif akan meningkatkan engagement peserta dan memperkaya proses belajar mengajar di era modern, maka LAN akan terus mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelatihan salah satunya dengan mendorong widyaiswara aktif memproduksi bahan ajar dalam berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi”, tambahnya

Sementara itu, Ketua umum Asosiasi Profesi Widyaiswara (APWI), Sugihardjo dalam kesempatan itu juga menyampaikan rencananya untuk berkolaborasi antara APWI dengan LAN untuk menyelenggarakan festival inovasi pembelajaran digital pada tahun ini, harapannya para widyaiswara dapat berpartisipasi dalam mengirimkan karyanya dalam kegiatan tersebut.

Harapannya melalui kegiatan COP kali ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para widyaiswara untuk dapat membuat konten pembelajaran yang lebih interaktif guna mendukung peningkatan pengembangan kompetensi ASN menuju Indonesia emas 2045 mendatang.

 

Skip to content