Menu Close

LAN Integrasikan Layanan Pengembangan Kompetensi Teknis Dalam Satu Platform Direktori Nasional

Jakarta – Terbitnya Undang-Undang (UU) 20 Tahun 2023 tentang ASN yang telah mencabut UU 5/2014 telah memberi pergeseran paradigma pengembangan kompetensi aparatur, yang semula pengembangan kompetensi merupakan hak setiap pegawai, mulai digeser menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). hal ini mengamanatkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam rencana kerja anggaran di masing-masing instansi serta memfasilitasi pengembangan kompetensi pegawai yang terintegrasi melalui corporate university (corpu). Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pelatihan Teknis Tahun 2024 yang diselenggarakan secara blended di Graha Makarti Bhakti Nagari, LAN Corporate University, Kamis (12/9). 

Dalam Rakor Nasional yang mengangkat tema “Integrasi Direktori Pelatihan Teknis untuk Akselerasi Pengembangan Kompetensi ASN yang Berdaya Saing”, Muhammad Taufiq menjelaskan, ASN sebagai aset utama organisasi memiliki fungsi sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintahan oleh karenanya membutuhkan pengembangan kapasitas dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan organisasi sehingga dapat mendukung capaian-capaian target prioritas pembangunan.

“Disadari saat ini pengembangan kompetensi teknis masih dilaksanakan secara parsial di masing-masing instansi hal ini menyebabkan terbatasnya akses informasi pengembangan kompetensi teknis ASN. Permasalahan lainnya adalah data pengembangan kompetensi yang belum terkoordinasi dengan baik serta belum adanya instrumen data pelatihan ASN substansi teknis secara nasional”, ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Muhammad Taufiq menjelaskan, dibutuhkan suatu rumusan strategi secara kolaboratif seluruh instansi pemerintah untuk mendata dan mengintegrasikan seluruh program-program pelatihan teknis yang dilaksanakan dalam satu bentuk direktori nasional. Saat ini LAN diamanatkan untuk mengkoordinasikan pengelolaan kompetensi ASN merancang platform direktori nasional pelatihan teknis berbasis sistem informasi yang diharapkan dapat menampilkan berbagai jenis pelatihan teknis berdasarkan kategori bidang kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga  pelatihan pemerintah untuk dapat diakses oleh publik. 

“Melalui platform ini seluruh ASN dengan mudah dapat mengakses informasi  berbagai ragam pelatihan teknis yang dibutuhkan dari seluruh lembaga pelatihan pemerintah dan mendorong percepatan pengembangan kompetensi teknis bagi para ASN sesuai yang dibutuhkan organisasi”, tambahnya

Oleh karena itu, LAN mendorong komitmen dan kontribusi setiap lembaga pelatihan untuk menyampaikan dan menginput data-data pelatihan teknisnya dalam wadah yang telah disediakan dalam smartbangkom. Forum ini menjadi sarana komunikasi, sinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama menciptakan pengembangan kompetensi yang one stop service dan terintegrasi dalam satu direktori pengembangan kompetensi yang terintegrasi.

Sementara itu dalam laporannya, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed menyampaikan Rakor Nasional ini bertujuan untuk menyiapkan arah kebijakan integrasi direktori pelatihan teknis, memaparkan strategi integrasi direktori pelatihan teknis dalam upaya akselerasi pengembangan kompetensi ASN, mengkoordinasikan dan mencapai komitmen bersama serta kesepakatan lembaga pelatihan dalam memberikan data program-program pelatihan teknis yang dilaksanakan serta meningkatkan sinergitas  lembaga pelatihan dan  pengembangan kompetensi ASN lintas instansi dalam perencanaan, pengelolaan pelatihan, dan pembinaan alumni pelatihan

“Selain upaya untuk mengintegrasikan pelatihan teknis secara nasional, kegiatan ini juga menjadi ajang sharing knowledge terkait dengan pengelolaan pengembangan kompetensi teknis dikelola secara lebih profesional mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi pasca pelatihan sehingga dapat mendukung kinerja institusi dalam pencapaian target-target prioritas pembangunan nasional”, tutupnya

Dalam kegiatan Rakor Nasional ini menghadirkan Narasumber Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, LAN, Dr. Tr. Erna Irawati, M. Pol. Adm, Dr.Eng Lya Hulliyyatus Suadaa, S.ST.,MT, Dosen Politeknik Statistika (STIS) Jakarta dan Widyaiswara Kementerian Keuangan, Agung Yuniarto. 

Skip to content