Jakarta – Pemerintah terus berkomitmen untuk melakukan berbagai perbaikan layanan pemerintah yang berbasis digital, hal sejalan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional yang mendorong pentingnya kolaborasi antara kementerian, lembaga dan BUMN dalam rangka mewujudkan percepatan transformasi digital dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik. Terkait hal tersebut maka Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Peruri telah membangun Portal Layanan Administrasi Pemerintahan. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan pada Uji Coba Terbatas Portal Administrasi Pemerintahan di Bidang Layanan Aparatur Negara yang diselenggarakan secara daring, Rabu (28/8).
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Taufiq menambahkan sebagai instansi pembina pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), LAN telah mengintegrasikan layanan pengembangan kompetensi ke dalam portal administrasi pemerintah yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ASN memiliki akses yang luas, fleksibel dan mudah diakses dalam pengembangan kompetensi. Dalam layanan tersebut, terdapat pelatihan yang sifatnya mandatori bagi perkembangan karir pegawai ASN dan pembelajaran yang bersifat pengayaan yang dapat diakses secara mandiri oleh pegawai ASN kapanpun dan dimanapun.
“Berdasarkan pengalaman kami, digitalisasi layanan pengembangan kompetensi ini memberikan manfaat terhadap efektivitas dan efisiensi anggaran pengembangan kompetensi pegawai. Dalam prosesnya tentu saja melibatkan serangkaian pengembangan, evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan untuk memastikan layanan kami memberikan dampak bagi seluruh ASN di berbagai level”. Ungkapnya
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, S.sos, MAP menyampaikan, portal administrasi pemerintahan ini merupakan komitmen pemerintah terhadap perbaikan layanan pemerintah yang berbasis pada digital. Hal ini juga sejalan transformasi birokrasi yang terdapat di dalam UU 20/2023 tentang ASN dimana digitalisasi manajemen ASN merupakan bagian penting di dalam untuk menjamin efisien, efektivitas dan akurasi penyelenggaraan pemerintah dalam pengambilan keputusan serta mewujudkan ekosistem penyelenggaraan manajemen yang menyeluruh bagi ASN.
“Selama ini sistem informasi layanan pemerintahan masih dibuat secara parsial sehingga mengakibatkan munculnya platform dan aplikasi baru yang dikelola oleh kementerian/lembaga, oleh karena itu, hal ini perlu disederhanakan guna mengefektifitaskan penyelenggaran pemerintahan, dalam hal ini maka setiap inovasi baru seharusnya dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi yang sudah ada tanpa perlu menciptakan aplikasi baru yang terpisah dalam layanan digital pemerintah”ujarnya.
“Harapannya, portal administrasi pemerintahan bidang aparatur negara nantinya tidak ada ruang bagi aplikasi dan sistem yang tumpang tindih, tidak terintegrasi dan tidak berorientasi pada proyek jangka pendek, untuk itu mulai saat ini kita memerlukan menyatukan perencanaan, anggaran sampai dengan pengembangan layanan digital dalam satu portal untuk semua, tidak boleh lagi setiap K/L mengembangkan sistem secara terpisah tanpa adanya integrasi yang jelas dan orientasi kepada pengguna.”,tandasnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Digital Business, Farah Fitria Rahmayanti menyampaikan Melalui pembangunan portal ini juga terkait dengan visi layanan digital Indonesia adalah satu portal untuk semua layanan, dan harapannya seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah perlu melakukan transformasi dari layanan yang rumit dan berbelit-belit menuju layanan yang terpadu.
“INA Digital yang merupakan bagian dari Peruri telah mengembangkan portal layanan administrasi pemerintahan yang menjadi solusi terpadu bagi seluruh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara efisien dan efektif. Dan pada ujicoba operasional terbatas ini kami mengharapkan partisipasi aktif seluruh ASN untuk mencoba dan memberikan feedback yang membangun dalam rangka penyempurnaan sistem ini sebelum grand launching nantinya. Kami telah menyediakan web browser dan super apps yang dapat diunduh di gawai para ASN sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja” tutupnya.
Artikel ini juga dimuat di: Sindonews.com