Menu Close

Inovasi Pengembangan Kompetensi, LAN Kembangkan Pembelajaran Berbasis AI

Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus meningkatkan  komitmennya dalam memajukan pengembangan kompetensi aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam pelatihan bahasa dengan mengintegrasikan metode pembelajaran yang berbasis pada kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN, Dra. Isti Heriani, MBA saat memberikan sambutan dalam pembukaan Uji Coba Pelatihan AI-Based English Learning and Test yang diselenggarakan secara daring, Selasa (30/7).

“Kegiatan yang diikuti oleh 100 pegawai ini merupakan kolaborasi antara LAN dan Elsa Corp sebagai penyedia pelatihan bahasa yang berbasis AI, melalui uji coba pelatihan ini pegawai akan merasakan berbagai manfaat inovasi pengembangan kompetensi ASN khususnya dalam meningkatkan kompetensi bahasa inggris bagi para pegawai untuk mendukung bidang tugasnya”. Tambah Isti

Lebih jauh Isti Heriani menambahkan, berbagai keunggulan pembelajaran berbasis AI dalam pengembangan kompetensi diantaranya pertama, personalisasi pembelajaran, pembelajaran berbasis AI ini dapat menyesuaikan materi pelatihan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan individu, sehingga dapat memastikan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, kedua, lanjutnya, feedback yang realtime, diman peserta akan mendapatkan umpan balik secara langsung terkait dengan kemajuan pembelajaran sehingga memungkinkan peserta untuk memperbaiki kelemahannya dengan cepat.

“Keunggulan ketiga, pemanfaatan AI dalam pembelajaran dapat mensimulasikan permainan peran sehingga peserta dapat mempraktikkan keterampilan berbahasa melalui simulasi yang telah disediakan.” ungkapnya.

Terakhir Isti menyampaikan melalui inovasi pengembangan kompetensi yang berbasis AI, berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai khususnya dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa internasional, selain itu juga dengan pembelajaran berbasis digital memungkinkan pegawai lebih aktif terlibat dalam pembelajaran yang menyenangkan.

Kegiatan uji coba pembelajaran bahasa inggris berbasis AI ini akan dilaksanakan selama 2 minggu sejak 30 Juli sampai dengan 15 Agustus 2024.

Skip to content