Jakarta – Beberapa waktu lalu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali berhasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke tujuh belas kalinya atas keberhasilannya dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2023 lalu. Namun hal tersebut masih meninggalkan beberapa temuan pemeriksa terkait dengan belanja dan aset, walaupun bersifat minor namun hal tersebut perlu ditindaklanjuti agar di tahun depan tidak terdapat temuan yang serupa. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan (Renaku) LAN, Dra. Army Winarty, M.Si saat membuka Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2024, di Graha Wicaksana, LAN Corporate University, Senin (15/7).
Dalam kegiatan yang menghadirkan seluruh pengelola keuangan satuan kerja (satker) di lingkungan LAN ini, Army menyampaikan, Penyusunan Laporan Keuangan Semester I ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta memastikan permasalahan pada Laporan Keuangan Tahun 2023 telah ditindak lanjuti dan tidak terulang lagi pada Laporan Keuangan Tahun 2024.
“Selain itu kami juga bersinergi dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan mengundang Kementerian Keuangan untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, tambahnya.
Lebih jauh, Army juga menjelaskan terkait dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan PER 8/PB/2023 tentang tata cara monitoring kualitas data laporan keuangan, rekonsiliasi dan penyampaian laporan keuangan pada kementerian/lembaga yang menegaskan setiap satker harus menyajikan data laporan keuangan dan laporan BMN yang sesuai serta menyelesaikan rekonsiliasi di KPPN tepat waktu, jika hal tersebut tidak dipenuhi maka akan dikenakan sanksi kepada instansi tersebut.
“Maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat memitigasi risiko terjadinya temuan berulang serta dapat menyajikan laporan keuangan semester I secara cermat dan menyesuaikan peraturan yang berlaku. Kami juga membuka helpdesk bagi satker yang mengalami kesulitan dan kendala dalam penyusunan laporan keuangan tersebut” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Inspektur LAN, Hari Nugraha, SE., MPM menyampaikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan selama tahun 2023 lalu diantaranya, penyelesaian terhadap transaksi resiprokal pada penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, beberapa biaya-biaya terkait dengan langganan zoom dan aplikasi lainnya, serta pencatatan aset yang masih kurang tepat.
“Beberapa temuan tersebut, dapat segera ditindak lanjuti berdasarkan rekomendasi BPK beberapa waktu lalu, dan harapannya beberapa temuan tahun ini tidak berulang di tahun yang akan datang,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini hadir juga Ketua Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Nurliah Nurdin, Kepala Biro SDM dan Umum, Yusuf Gunawan Idris, SE, ME, Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Madya, Dwi Ariany dan seluruh pengelola keuangan satuan kerja di lingkungan LAN.