Menu Close

Kikis Silo Mentality Dalam Birokrasi, LAN Jalin Kerjasama Dengan Lemhanas

Jakarta – Indonesia saat ini masih mengalami dilema reformasi birokrasi, di tengah tantangan perkembangan teknologi serta mewujudkan profesional dan berkelas dunia, ternyata masih banyak ASN yang terjebak dengan Silo Mentality atau ego sektoral yang merasa instansinya lebih superior dibanding dengan instansi lain, tentu saja sikap-sikap ini akan menghambat proses transformasi birokrasi yang saat ini tengah bergulir. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) dengan LAN, di Aula Tri Gatra, Kantor LEMHANAS, Kamis (20/6).

“Jika birokrasi masih mempertahankan silo mentality upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan posisi indonesia di tatanan global niscaya tidak akan terwujud”, ungkapnya.

Muhammad Taufiq juga menambahkan sebagai upaya dalam mengikis sikap tersebut, maka dalam kesempatan ini LAN menggandeng LEMHANAS untuk melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai langkah awal dan komitmen kedua belah pihak untuk saling berkolaborasi dan saling support di bidang kajian kebijakan dan inovasi administrasi negara, peningkatan sumber daya manusia melalui pengembangan kompetensi, pendidikan tinggi terapan serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

“Terakhir saya berharap, kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik, dan tidak terhenti pada penandatanganan nota kesepahaman saja melainkan dapat segera ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan stratejik lainnya”. tutupnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur LEMHANAS, Letjen TNI Eko Margiono dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada LAN yang berupaya menjalin kerjasama dengan LEMHANAS, tentu saja ini menjadi peluang untuk dapat memanfaatkan keunggulan bagi kedua belah pihak.

“Saat ini kami tengah menyusun kebutuhan jabatan fungsional khususnya bagi para ASN di LEMHANAS, karena kondisi saat ini masih ada sekitar 355 pegawai belum mendapatkan jabatan fungsional tertentu dan tentu saja ini berdampak bagi karir mereka”, ungkapnya.

Kedepannya penandatanganan Nota Kesepahaman ini dapat ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama di bidang-bidang yang telah disepakati sehingga kolaborasi ini memberikan dampak yang signifikan tidak hanya bagi kedua belah pihak melainkan juga bagi bangsa dan negara.

Skip to content