Menu Close

Akselerasi Pengembangan Kapasitas SDM Unggul dan Berdaya Saing Global, LAN Jalin Kerja Sama dengan 7 Mitra Kerja Lintas Sektor

Jakarta – Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 melalui penciptaan SDM yang unggul dan berdaya saing, Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai mitra untuk mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berkontribusi dalam pembangunan nasional. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/Nota Kesepakatan dengan 7 Mitra Kerja, di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, kantor LAN, Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Adapun 7 Mitra Kerja yang melakukan penandatanganan kerja sama adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Muna, Kabupaten Bantaeng, Universitas Brawijaya dan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).

Muhammad Taufiq menambahkan, kerjasama ini merupakan cerminan dari nilai inti pancasila yaitu gotong royong, melalui kerjasama ini terlihat bahwa LAN menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah pusat, instansi pemerintah daerah, perguruan tinggi, penegak hukum, dan organisasi keagamaan.

“Seiring dengan perkembangan yang kian dinamis, kita dituntut melayani masyarakat dengan cepat dan berkualitas, sejalan dengan hal tersebut maka kerjasama ini merupakan wujud kesatuan bangsa yang terdiri dari berbagai unsur pelayanan publik untuk berkomitmen melayani bangsa dengan sepenuh hati. Berbekal  keahlian, pengalaman, kewenangan, jejaring dan sumber daya yang dimiliki serta kolaborasi maka optimis kita akan dapat melayani masyarakat indonesia dengan lebih baik lagi”, ujarnya.

Harapannya kerja sama ini tidak hanya formalitas saja, melainkan dapat dilanjutkan dengan tindakan-tindakan konkret yang dapat diimplementasikan dan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas. LAN akan terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing global.

Sejalan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Dr. Mego Pinandito, M.Eng mewakili Kepala BRIN menyampaikan apresiasi kepada LAN yang terus menjalin kerjasama sejak pertama lahirnya BRIN, dan bahkan LAN menjadi instansi pertama yang mengalihkan pegawainya ke BRIN.

Mego Pinandito menambahkan, menghadapi era VUCA pemerintah harus mampu menjawab isu publik yang berkembang secara dinamis. Untuk itu, pengembangan kompetensi untuk penguatan kapasitas SDM diharapkan dapat meningkatkan kualitas kebijakan publik yang tepat sasaran dan memiliki dampak luas bagi masyarakat. “Kolaborasi antara BRIN dengan LAN bertujuan untuk mensinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki dalam rangka mengoptimalkan kerjasama di bidang analisis kebijakan administrasi negara serta pengembangan kapasitas ASN. Poin penting dalam kolaborasi ini diantaranya pengkajian isu-isu strategis kebijakan publik termasuk analisis kebijakan di bidang rencana pembangunan jangka menengah nasional dan rencana kerja pemerintah (RKP) serta pengembangan dan pemanfaatan hasil penelitian, riset dan inovasi di bidang administrasi negara.” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Jianstra SSDM POLRI, Brigjen Polisi Agus Sujadi supraptono, SIK menyampaikan, LAN yang selama ini telah memberikan kontribusi kepada instansi POLRI dalam bidang peningkatan kapasitas dan kualitas SDM personil. LAN tidak hanya berperan sebagai penjamin mutu dalam pelaksanaan pelatihan bagi personil POLRI, ini menjadi bukti nyata dari kemitraan yang solid dan produktif.

“Selama 5 tahun terakhir sebanyak 1500 personel POLRI telah mengikuti pelatihan dan pengembangan kapasitas melalui berbagai penyelenggaraan pelatihan yang dilaksanakan oleh LAN. Hal ini menunjukkan kontribusi dan komitmen LAN mendukung peningkatan kualitas SDM POLRI. Harapannya kerjasama ini akan semakin memperkuat kapasitas institusi POLRI melalui berbagai program pelatihan yang lebih inovatif dan relevan dengan tantangan global” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan, S.H., M.E. sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik ASN dituntut memiliki kapasitas dan kompetensi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta layanan publik yang prima.

Bonifasius Belawan menambahkan “Mahakam Ulu akan terus berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi ASN di lingkungan Kabupaten Mahakam Ulu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan LAN di bidang analisis kebijakan, pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan keahlian ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,  serta pendidikan tinggi terapan dalam menghasilkan ASN yang profesional serta siap mengabdikan diri di bidang yang dibutuhkan oleh organisasi”.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bantaeng, Dr. Andi Abubakar, SIP., M,.Si meyampaikan bahwa di tahun ini, Kabupaten Bantaeng telah berkomitmen terhadap mandatory spending untuk pengembangan kompetensi sebesar 0,16 persen. Hal ini merupakan langkah konkret pimpinan daerah untuk terus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas ASN melalui pengembangan kompetensi berkelanjutan. Hal ini juga dilakukan oleh Kabupaten Muna, melalui Pelaksana Tugas (plt) Bupati muna, Drs. Bahrun, M.Si yang berkomitmen memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada ASN di daerahnya untuk mengembangkan kompetensi. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat berkontribusi bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Muna.

Sementara itu Direktur Kerjasama Universitas Brawijaya, Agung Sugeng Widodo, ST, MT, Ph.D yang mewakili Rektor Universitas Brawijaya mengatakan harapannya terhadap penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan akan terjadi sinergi antara LAN dan Universitas Brawijaya terutama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal serupa juga diungkapkan Anggota LPTNU, Rizqon Halal Syah Aji mewakili Ketua LPTNU, yang menjelaskan bahwa LPTNU merupakan salah satu organisasi besar yang membawahi 288 Perguruan Tinggi NU dan juga memerlukan perhatian pemerintah. Karena itu LPTNU mengapresiasi kepada LAN yang telah menggandeng LPTNU untuk bekerjasama dan berkolaborasi untuk membangun negara melalui penciptaan SDM NU yang unggul dan berkualitas.

Skip to content