Jakarta – Penerapan Manajemen Talenta menjadi sangat urgent agar hal tersebut dapat diberdayakan dengan baik dan benar. Sangat penting menempatkan orang yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat, sehingga organisasi dapat berkinerja tinggi secara konsisten dan berkelanjutan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural Aparatur Sipil Negara, Dra. Isti Heriani, MBA pada Pembukaan Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan II tahun 2024 di Gedung Makarti Lantai 3 Pejompongan, Selasa (14/5).
Pelatihan Manajemen talenta sendiri merupakan wujud dari komitmen dalam mengembangkan potensi dan kapasitas para ASN untuk mencapai prestasi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Seiring dengan tuntutan zaman yang semakin kompleks dan dinamis, ASN dituntut untuk memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
“Ketika suatu organisasi memiliki peta kualifikasi dan kompetensi pegawai yang unggul, maka akan menjadi lebih mudah dalam pencapaian visinya. Dengan penerapan Manajemen Talenta, maka tiap individu dapat terukur, terarah, dan memiliki gambaran yang jelas tentang kariernya. Hal tersebut juga untuk menjamin keberlanjutan estafet kepemimpinan berjalan dengan baik dan lancar.” tandasnya.
Isti Heriani juga menjelaskan, melalui penerapan Manajemen Talenta yang baik dan berkelanjutan, diharapkan dapat menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang mendukung kegiatan inti organisasi (core business).
“Dengan demikian, Manajemen Talenta memberikan dampak dan nilai strategis yang kompetitif melalui ketersediaan ASN yang potensial guna mendukung pencapaian kinerja tinggi instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan lingkungannya.” tutupnya
Sementara itu dalam laporannya, Analis Kebijakan Ahli Madya, Anastasia Eny Retnoastuti, S.Pd, M.A menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan pelatihan ini untuk mengembangkan kompetensi peserta agar mampu menyusun peta talenta Sumber Daya Manusia (SDM) instansi dengan sasaran penyelenggaraan pelatihan adalah terlatihnya peserta dalam mengelola talenta SDM dengan efektif dan efisien
Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari ini diawali dengan pembelajaran secara mandiri online didukung dengan portal e-learning “tsk.asnunggul.lan.go.id” sebagai fasilitas berbagi informasi, bahan ajar dan evaluasi penyelenggaraan, lalu dilanjutkan secara klasikal. Dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari 15 orang berasal dari Kementerian/Lembaga dan 15 orang dari Pemerintah Daerah. (humas)