Menu Close

Politeknik STIA LAN Bandung Tingkatkan Kualitas Lulusan Melalui Lembaga Sertifikasi Profesi

Bandung – Politeknik STIA LAN Bandung memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan mulai menyelenggarakan uji kompetensi kepada mahasiswa berdasarkan lisensi nomor BNSP-LSP-1856ID tertanggal 16 Desember 2020 melalui Keputusan Ketua BNSP Nomor 2006/BNSP/XII/2020.
Tujuan pendirian LSP ini adalah untuk membantu meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa dan meningkatkan daya saing mereka sesuai bidangnya. Ketua LSP sekaligus Asesor Kompetensi, Dosen Pengembengan SDM STIA LAN, Drs Sabar Gunawan MA, mengatakan LSP ini berdiri atas dasar kebutuhan bagi lulusan yang akan bersaing di lapangan kerja. “Adanya LSP ini mahasiswa akan diuji dengan instrumen tertentu dan akan terlihat mereka berkompeten di bidang apa,” ujar Gunawan saat dihubungi, Sabtu (27/4/2024).

Uji Kompetensi ini, dijelaskan Gunawan, mulai diikuti oleh mahasiswa saat memasuki semester delapan perkuliahan, yang dilakukan setelah selesai magang. Sejak semester 4, mereka sudah dibekali pada sembilan jenis pilihan keahlian. Proses untuk mengikuti uji kompetensi ini adalah mahasiswa akan memilih skema sertifikasi yang mereka minati. “LSP sudah menguji kompetensi mahasiswa semester 8 sejak Januari 2021 hingga sekarang sebanyak 1.026 mahasiswa. Bulan depan akan ada uji kompetensi kembali dengan total 130 mahasiswa. Pilihannya adalah sesuai dengan jurusan dan prodi yang mereka jalani. Setelah mendaftar, LSP akan menyiapkan perangkat uji dan menentukan waktunya dengan asesor, di mana salah satu metodenya adalah demonstrasi,” kata Gunawan.

Pelaksanaan uji kompetensi ini, kata Gunawan, biasanya dilakukan selama dua hari bersama asesor. “Jika memang kompeten maka akan diberi sertifikat resmi dari BNSP. Kalau tidak lulus akan dapat kesempatan untuk mengulang,” ujarnya. Gunawan mengatakan, mahasiswa tentu ingin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion-nya. Sehingga mereka sudah memilih spesifikasi keahlian supaya bisa memperdalam passion-nya tersebut.

“Adanya sertifikasi ini akan menambah daya saing di dunia kerja karena saat ini mengandalkan ijazah saja tidak cukup,” kata dia.

Pada awal pendiriannya ruang lingkup sertifikasi ini, Gunawan menjelaskan, terdiri atas tiga klaster, yaitu di bidang Manajemen SDM, Administrasi Bisnis Sektor Publik, dan Administrasi Pembangunan Negara.

Masing-masing klaster ini terdiri dari dua skema sertifikasi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sesuai bidangnya. Saat ini LSP juga telah menambah tiga skema sertifikasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan profesi. LSP telah melakukan proses uji kompetensi kepada mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung program D4, dan telah mengeluarkan sertifikat kompetensi sesuai dengan pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 201 dan 202. Gunawan berharap kepada mahasiswa yang mengikuti Uji Kompetensi di LSP ini untuk lebih mendalami mata kuliah praktikum karena materi uji kompetensi ini disesuaikan dengan mata kuliah yang pernah dipelajari selama mengerjakan tugas kuliah.

Skip to content