Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan jajaran pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan LAN menghadiri undangan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam jamuan makan pagi dan coffee morning yang dilaksanakan di Sky Garden, Gedung BRIN, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (28/2).
Dalam suasana santai, Plt. Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA menyampaikan beberapa gagasan terkait dengan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatan artificial intelligence (AI) terutama dalam proses pembelajaran berkelanjutan.
“Artificial Intelligence (AI) ini perlu disikapi positif oleh pemerintah sebagai upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan lingkungan strategis yang kian dinamis, tentu saja kondisi ini menuntut setiap aparatur untuk dapat beradaptasi dan senantiasa mengembangkan kapasitas dan kompetensinya”, tambahnya.
LAN memiliki peran strategis sebagaimana disebutkan dalam UU 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, LAN menjadi leading sector pengembangan kompetensi ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diproyeksikan akan mencapai lebih dari 8 juta pegawai. Menyikapi hal tersebut, LAN perlu mengadopsi pemanfaatan AI dalam setiap pembelajaran ASN.
“Tantangan lain yang tidak kalah penting, adalah perkembangan AI ini perlu diimbangi dengan mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang mungkin saja akan hilang dan pekerjaan-pekerjaan baru yang dapat dilakukan oleh para ASN, untuk itu materi-materi terkait dengan keahlian di masa yang akan datang (future skill), LAN telah menggandeng Microsoft dan Pijar Foundation untuk mengembangkan Learning Management System (LMS) yang berisi materi-materi future skill tersebut.” ungkapnya.
Muhammad Taufiq menyampaikan, dalam kesempatan baik ini, LAN diberikan kesempatan untuk menjajaki kerjasama dengan BRIN yang notabene merupakan lembaga penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan kedepannya dengan penandatanganan kerjasama nanti, BRIN dapat memberikan masukan dan pengembangan media pembelajaran dengan mengedepankan pemanfaatan AI.
Menyikapi hal tersebut, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengapresiasi LAN yang telah memenuhi undangan BRIN. Ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi kedua belah pihak, terlebih LAN merupakan instansi pembina pengembangan kompetensi dan analis kebijakan administrasi negara.
“Pada dasarnya kami akan mendukung program-program LAN dalam pengembangan kompetensi dengan pemanfaatan AI dalam setiap program pembelajarannya. Ini menjadi sarana penyamaan tujuan dari kerjasama yang kelak akan ditandatangani kedua belah pihak, yang harapannya dapat saling memberikan kontribusi nyata bagi LAN dan BRIN,” tutupnya.
Acara jamuan makan pagi dan coffee morning dihadiri oleh Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng M.Ed, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN LAN, Dr. Agus Sudrajat, MA., dan Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan LAN, Yogi Suwarno, Ph.D.