Menu Close

Optimalkan Digitalisasi, LAN Perluas Kesempatan Belajar Bagi ASN

Jakarta – Lembaga Administrasi Negara saat ini sedang melakukan penataan ulang model perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kompetensi ASN serta rekognisi atas pengembangan kompetensi yang sudah dilakukan. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh.) Sementara Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, saat mengikuti audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas  bersama Yayasan United In Diversity di ruang rapat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (18/01).

“Kita sudah berdiskusi dengan Microsoft Indonesia terkait penyediaan konten pembelajaran terkait literasi digital, soft skill dan basic management. Kita juga sedang kaji kerja sama dengan UID terkait penguatan dan pengembangan kompetensi ASN dalam mewujudkan RB Berdampak,” ungkap Taufiq.

Taufiq juga menyampaikan, nantinya  semua PPT Madya dan Pratama di lingkungan  LAN akan diberikan tugas benchmark dan berkolaborasi untuk bisa dapat gambaran yang lebih bagus dan market yang kompettitif. LAN sendiri tidak boleh eksklusif tapi kompetitif dengan provider-provider pembelajaran yang ada.

Dalam pertemuan ini membahas tentang peran LAN sebagai leading sector yang memotori pendidikan dan pelatihan ASN yang didukung Yayasan UID untuk membumikan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak ini, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa Merdeka belajar bisa nyata dan dirasakan di ASN untuk pola-pola dan cara- cara baru.  Selain itu mindset ASN – ASN muda yang baru dapat di tampung dengan cara-cara yang baru juga. Sehingga, perlu ada lompatan-lompatan dan terobosan yang baru karena digitalisasi bukan sebagai program yang mewah tapi menjadi cara, bagaimana menjadi output dan outcome kita dapat tercapai dan lebih hemat dan lebih sistematis.

“Saya mengapresiasi upaya LAN bagaimana agar ASN Merdeka Belajar ini bisa diperkuat. Harapannya LAN dapat mengembangkan pola-pola baru untuk memperluas kesempatan belajar bagi ASN dengan mengoptimalkan digitalisasi,” tambahnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara, Reni Suzana, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin, Executive Vice President UID, Cokorda Istri Dewi dan Chancellor UID, Suyoto. (humas)

 

Skip to content