Menu Close

Lewat Pelatihan, LAN Dorong Penerapan Manajemen Talenta Untuk Tingkatkan Kinerja Organisasi

Jakarta – Talenta unggul merupakan faktor pembeda dalam kinerja organisasi, dimana dalam bekerja, memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap tempatnya bekerja, sehingga organisasi dituntut memiliki budaya yang berorientasi pada kinerja, yang dapat memfasilitasi talenta terbaik dalam meniti kariernya dengan jelas dan terukur. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural Aparatur Sipil Negara (Pusbangkom TSK – ASN) LAN, Gesma Dewi, SE, pada penutupan Manajemen Talenta Angkatan V di Ruang Auditorium 2, Gedung Makarti Lantai 3, Kamis (19/10).

“Dengan penerapan Manajemen Talenta, sekali lagi diharapkan birokrasi akan menempatkan orang-orang terbaik dalam posisi strategis tepat pada waktunya, sehingga mampu meningkatkan kinerja instansinya, dan pada akhirnya dapat mengakselerasi pencapaian tujuan strategis pembangunan nasional.” tambahnya.

“Manajemen Talenta pada dasarnya merupakan suatu model pengembangan SDM berdasarkan bakat atau talenta yang sangat bernilai bagi kinerja tinggi organisasi. Tantangan implementasi Manajemen Talenta antara lain keberagaman kompetensi, dan semangat setiap pimpinan untuk menjadi Human Resource Manager yang memahami tujuan besar dari penerapan Manajemen Talenta” ungkapnya

Ia juga menambahkan, keberhasilan membangun Manajemen Talenta yang unggul akan memberikan dampak efisiensi yang besar bagi sebuah organisasi. Aktor kunci yang berperan dalam mendukung suksesnya penerapan Manajemen Talenta, utamanya adalah komitmen pimpinan dan para pengelola SDM di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, semua harus tercerahkan dan paham betul, betapa pentingnya hal tersebut untuk dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.

Sebagai wujud apresiasi kepada 20 Rencana Aksi Strategi Pemetaan Talenta SDM Instansi, berdasarkan kriteria penilaian telah dipilih 3 Rencana Aksi terbaik masing-masing kelompok sebagai berikut:
1. Kelompok I: Dr. Marlina Adistry, S.SoS, M.Si (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
2. Kelompok II: Prima Namira Ayuditia Haris S.T. M.Si. (Kementerian Perindustrian)
3. Kelompok III: Ifta Wydyaningsih, S.AP (Arsip Nasional RI)

Skip to content