SAMARINDA – Kelulusan dalam sebuah pelatihan bukanlah jaminan bahwa akan meraih kelulusan pula di tempat kita bekerja. Predikat Sangat Memuaskan yang didapatkan juga bukanlah sebuah jaminan bahwa kinerja di organisasi juga bisa mendapatkan predikat tersebut. Penilaian yang sesungguhnya adalah ketika kita kembali ke permanent system di tempat kita ditugaskan, karena yang akan menilai adalah stakeholders dan masyarakat yang memang merasakan langsung pelayanan kita. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam sambutannya pada Upacara Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2023 pada hari ini, Kamis (19/10) di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN. “Kalau pelatihan ini, penilaiannya sangat terbatas, yang menilai hanya beberapa unsur saja, seperti coach, mentor, penguji, penyelenggara, fasilitator. Tetapi ketika anda kembali ke tempat anda ditugaskan, penilaian sesungguhnya akan berjalan. Mampukah anda untuk mempertahankan predikat Memuaskan dan Sangat Memuaskan di sana. Mampukah anda membawa kelulusan ini ke sana. Itulah yang menjadi tanggung jawab anda selanjutnya” tegas Aswad lagi.
Aswad kemudian mengatakan bahwa ada dua aspek yang dari tujuh aspek penting dalam RUU ASN No.5 Tahun 2014. Pertama, terkait dengan memungkinkannya perpindahan jabatan atau pegawai dari posisi satu ke posisi lainnya, yang merujuk pada persaingan yang semakin ketat di kalangan ASN. Aspek kedua menurut Aswad adalah terkait perubahan kebijakan pengembangan kompetensi bagi ASN yang dulu adalah hak, dan sekarang menjadi kewajiban. Hal ini tentunya mengandung arti bahwa jika kewajiban itu tidak dapat dipenuhi oleh ASN, maka jangan menuntut haknya sebagai seorang ASN. Namun demikian disampaikan oleh Aswad, bahwa organisasi tentunya harus tetap memfasilitasi para pegawainya dalam hal pengembangan kompetensi tersebut.
Sementara itu Muhammad Abdi Rahman, S.Sos., M.Si selaku Wali Kelas Peserta PKP Angkatan I ini menyampaikan dalam laporan penyelenggaraannya, bahwa dari 39 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini, 38 orang lulus, dan 1 orang lainnya ditunda kelulusannya. Sedangkan dari 38 orang peserta tersebut, 7 orang peserta mendapatkan predikat Sangat Memuaskan, dan 31 orang lainnya dengan predikat Memuaskan.
Dalam sambutannya, Aswad juga mengumumkan tiga orang peserta yang mendapatkan peringkat teratas, yaitu :
• Peringkat I : Kwee Cahya Faisal, SE dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bontang
• Peringkat II : MM. Darmawati, S.Hut., M.AP dari UPT Pertamanan dan Pemakaman Kecamtan Sangatta Utara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Kutai Timur
• Peringkat III : Juvri Mangngitung, SH dari UPT Pemrosesan Akhir Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang
“Jangan berpuas diri dengan apa yang anda dapatkan di pelatihan ini. Sebagai seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang hebat, jangan jadi pemimpin jenggot, yang akarnya tumbuh ke atas. Artinya, jangan hanya menyenangkan atasan, tetapi harus bisa mengayomi bawahan. Selebihnya, anda sekarang adalah bagian dari keluarga LAN, dan harus bisa jadi ambassador-ambassador yang menyampaikan segala hal positif yang ada di tempat ini, sedangkan yang negatif jangan dibawa pulang” tutup Aswad di akhir sambutannya. (ler/ler)