Jakarta – Presiden Joko Widodo beberapa kali menyampaikan bahwa data merupakan ‘new oil’ dan bahkan lebih berharga dibanding minyak, namun belum banyak organisasi yang memanfaatkan data dan hanya sedikit organisasi yang mendapatkan masukan (insight) ataupun memanfaatkan data sebagai bagian penting dari organisasinya. Tantangan lainnya adalah belum terbentuknya budaya data, bahkan mungkin sebagian besar orang belum mengerti definisi dan fungsi data itu sendiri. Menjurus kenyataan tersebut, terbitlah upaya optimalisasi pemanfaatan data, setidaknya dengan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang data atau yang biasa dikenal sebagai literasi data sebagai salah satu kemahiran literasi. Hal tersebut disampaikan oleh Dra. Reni Suzana, MPPM. pada kegiatan Demo Day LAN Data Hackathon 2023, di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Veteran, Kamis (3/8).
“Dalam rangka mendorong literasi data, Pusat Data dan Informasi LAN mengadakan kompetisi data science “LAN Hackathon 2023”. Data science adalah kemampuan membaca data untuk menghasilkan kebijakan. Oleh karena itu setiap kebijakan harus berbasis pada data, dengan syarat data tersebut haruslah valid, aktual, dan bisa dipertanggungjawabkan. Literasi data ini jika dilakukan dengan baik dapat membantu transformasi menuju data driven organization.” paparnya.
Reni juga menguraikan secara dinamis bahwa ketika mengikuti kompetisi ini peserta diminta untuk membangun kreativitas dalam menganalisis dan memvisualisasikan data: mulai dari proses pencarian ide, penggambaran ide, hingga proses penggalian insight dari data. Data Hackaton ini memiliki tiga komponen utama yang membantu membangun kompetensi peserta. Pertama, edukasi melalui webinar,bootcamp, dan mentoring. Kedua, kompetisi secara positif untuk memacu peserta menghasilkan karya terbaik dari hasil pembelajarannya. Setelah berhasil melalui semua proses tersebut, hasil karya peserta dinilai oleh para penyelia. Peserta terbaik akan mempresentasikan karyanya di hari ini, dalam kegiatan Demo Day, dimana para peserta akan menunjukkan proyek-proyek yang telah mereka kerjakan selama Hackathon dalam bentuk dashboard visualisasi data.
“Kepada seluruh peserta baik yang terpilih mengikuti bootcamp, dan telah terpilih beberapa peserta sebagai Top 5 dan akan dipilih kembali dalam Top 3 nantinya sama-sama mendapatkan manfaat pembelajaran dari kegiatan ini. Diharapkan pasca Data Hackaton ini para alumni dapat menindaklanjuti hasil pembelajarannya dengan berbagai karya-karya inovatif berikutnya.” tutup Reni
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Data dan Informasi, Dr. Muhammad Firdaus, MBA. dalam laporannya menguraikan latar belakang mengapa kegiatan ini sangat penting untuk diadakan. Kebutuhan data dan informasi sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keputusan saat ini sangatlah vital dan kompleks. Di tengah kekompleksan tersebut, berdasarkan data di lapangan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) mampu memanfaatkan teknologi dan kapabilitas dalam pengelolaan data masih sangat terbatas. Bak gayung bersambut dengan hal itu, LAN menginisiasi peningkatan kompetensi dalam pemanfaatan data dan informasi tersebut melalui rangkaian kegiatan LAN Data Hackaton.
“LAN Data Hackaton 2023 ini adalah langkah awal. Semoga Data Hackaton untuk ASN ini dapat kita selenggarakan secara regular dan lebih baik lagi dimasa-masa mendatang untuk memunculkan data scientist di lingkungan ASN,” tutupnya.
Sejak peluncurannya di Bulan Juni 2023, rangkaian kegiatan LAN Data Hackaton 2023-melalui sinergisitas antara LAN, Tanoto Foundation, dan Algoritma Data Science School- memiliki tujuan mengembangkan solusi kreatif atau inovatif dengan menggunakan data case pada LAN Data Hackathon 2023 terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu penurunan stunting, kemiskinan, peningkatan investasi, prioritas aktual presiden, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan inovasi, Peserta akan menganalisis data, membuat model prediktif, membuat visualisasi data, atau menghasilkan pemahaman baru dari data yang ada. Kegiatan ini didaulat sebagai media untuk belajar dan berbagi pengetahuan tentang pengolahan data, eksplorasi data, dan teknologi terkait.
Sebagai puncak acara, diumumkan 3 (tiga) peserta terbaik yaitu: Nurreza Adi Saputra (Lembaga Administrasi Negara) sebagai Peserta Terbaik Pertama; Rezky Yayang Yakhamid (Lembaga Administrasi Negara) sebagai Peserta Terbaik Kedua; Nadhiar Ridho Wahyu Pradana (Badan Siber dan Sandi Negara) sebagai Peserta Terbaik Ketiga; dan Fitria Romadhona Quratul Aini (Lembaga Administrasi Negara) sebagai Peserta Favorit.
Turut hadir dan memberikan dukungan pada kegiatan tersebut, Ibu Netty Tarigan mewakili Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, Ibu Maharani Putri Samsu Wibowo: Koordinator Kelembagaan dan Kapasitas ASN Kementerian PPN/Bappenas, Bapak Handoyo Syarif: Senior Data Science Instructor Algoritma Data Science School, Peserta 5 Besar LAN Data Hackaton 2023, para tamu undangan, serta pegawai LAN. (humas)