SAMARINDA – Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I Tahun 2023 yang digelar oleh Puslatbang KDOD LAN resmi dilepas oleh Kepala Bagian Umum Puslatbang KDOD LAN Windra Mariani, SH., MH, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Kamis (15/6). Angkatan ini mencetak rekor sepanjang pelaksanaan Latsar CPNS di Puslatbang KDOD LAN, karena menjadi angkatan dengan jumlah peserta yang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, yaitu sebanyak 29 orang peserta, sedangkan 11 orang sisanya mendapatkan predikat Memuaskan. Nilai rerata yang diperoleh juga dilaporkan oleh Anna Amalia, Koordinator Penyelenggara Kegiatan ini cukup tinggi, yaitu sebesar 90,82.
Dalam sambutannya, Windra menyampaikan bahwa ASN yang berkualitas adalah kunci untuk mewujudkan negara yang baik dan berkualitas pula. “Suatu penghargaan bagi kami apabila berhasil memberikan kontribusi untuk negara dalam hal pengembangan kompetensi para ASN di negeri ini” tutur Windra. “Kita seharusnya sebagai seorang ASN memiliki semangat yang sama untuk terus menjadikan negara ini maju dan berkembang. Apalagi teman-teman semua adalah generasi yang melek teknologi, cepat, gesit, tangkas, dan itulah memang yang dibutuhkan negeri ini dalam menghadapi era VUCA, dimana situasi dunia yang berubah dengan cepatnya dan tidak dapat diprediksi” lanjut Windra lagi.
Windra kemudian juga menyampaikan bahwa predikat Memuaskan dan Sangat Memuaskan seharusnya tidak membuat peserta berbangga hati ataupun sebaliknya. Justru ujian yang sesungguhnya menurut Windra adalah pada saat kembali ke tempat kerja masing-masing. “Nilai yang anda dapatkan diperoleh dari berbagai aspek, seperti sikap dan perilaku, seminar rancangan, seminar akhir, nilai dari mentor, dan lain-lain. Jadi jangan terpaku pada predikat yang ada peroleh sekarang. Yang terpenting adalah tetap konsisten dalam mengembangkan ide dan kreativitasnya pasca pelatihan ini” jelas Windra. Selanjutnya dikatakan oleh Windra bahwa hal penting lainnya yang perlu ditanamkan adalah terkait dengan attitude dan etika yang baik sebagai seorang ASN. Kualitas pemikiran menurutnya harus diimbangi dengan kualitas etika yang baik agar seimbang.
Dari 40 orang peserta yang dinyatakan lulus dalam pelatihan ini, adapun 3 (tiga) orang peserta yang mendapatkan peringkat terbaik adalah :
1. Peringkat I : Amelia Chresty dari Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab. Berau
2. Peringkat II : Mahfuzh Yazid dari Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Balikpapan
3. Peringkat III : Retno Wulansari dari Badan Pengelola Keuangan Daerah Bidang Anggaran Pemerintah Kota Balikpapan
Terakhir, Windra berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan keberagaman daerah asal serta instansi antar peserta untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dengan baik. Tentunya dalam menjalankan tugas atau pekerjaan, kita membutuhkan orang lain dan tidak bisa berjalan sendiri. Untuk itu pula, kita sebenarnya membutuhkan Social Skill dan Communication Skill agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik. (ler/ler)