Jakarta – Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 telah menjelaskan bahwa sistem merit merupakan salah satu upaya instansi pemerintah dalam pengelolaan SDM aparaturnya, namun berdasarkan data Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terdapat 172 pemerintah daerah, kabupaten dan kota yang masih mendapatkan predikat buruk dalam capaian penilaian sistem merit K/L/D. Lembaga Administrasi Negara (LAN) juga perlu berbenah meskipun sebagai instansi yang dinilai berhasil dalam melakukan sistem merit ternyata masih ada beberapa catatan yang perlu dilakukan perbaikan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM saat memberikan sambutan dalam kegiatan Kick Off Meeting Pekan Penilaian Kompetensi Teknis yang diselenggarakan di Aula Prof. Agus Dwiyanto, Kantor LAN Veteran, Kamis (25/5).
“Reni melanjutkan, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian LAN, pertama, pada hasil penilaian tahun 2019 LAN memperoleh predikat sangat baik dengan nilai sebesar 357,5 namun perlu adanya penyempurnaan terkait dengan pengembangan karir dan sistem informasi yang saat itu dinilai masih dilakukan secara manual”. lanjutnya.
Kedua, ia menjelaskan, ketika penilaian 2 tahun berikutnya yaitu tahun 2021 peningkatan penilaiannya sangat kecil yaitu 362, dan catatan yang diberikan KASN adalah LAN perlu melakukan perencanaan kebutuhan dengan kebijakan yang lebih konkret. Dari sistem informasi kembali menjadi saran perbaikan yaitu perlu ada kelengkapan dalam penyajian profil pegawai serta gap kualifikasi dan kompetensi pegawai.
Reni menjelaskan, di tahun 2023 ini, LAN mendapatkan nilai sementara sebesar 368,5, berbagai upaya telah dilakukan perbaikan seperti mendorong adanya pengembangan kompetensi yang tidak hanya berbasis pada Pendidikan dan pelatihan semata, serta melakukan kolaborasi dengan Politeknik yang melakukan pembibitan ASN seperti Politeknik STAN, IPDN dan lainnya.
“Sementara itu dari sisi perbaikan sistem informasi Pusdatin LAN telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun sistem SDM yang terintegrasi dengan support data yang lengkap, selain itu kita juga telah mengakselerasi manajemen talenta yang mayoritas diisi oleh generasi milenial untuk menjadi pimpinan penerus LAN” tambahnya.
Maka sebagai upaya mengakselerasi sistem merit di LAN, perlu adanya komitmen berbagai pihak untuk menerapkan manajemen talenta di lingkungan LAN, memperbaiki mindset SDM dan pimpinan unit untuk turut bertanggung jawab dalam proses pengelolaan SDM khususnya dalam pengembangan karir.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen dan tanggungjawab atas hasil penilaian kompetensi teknis seluruh pimpinan tinggi pratama yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Utama, melalui penandatanganan komitmen Bersama ini diharapkan upaya LAN untuk mewujudkan ASN yang profesional dan berkelas dunia dapat terwujud.