SAMARINDA – Dengan adanya penajaman Reformasi Birokrasi melalui lima aspek tematik yaitu investasi, pengentasan kemiskinan, digitalisasi, inflasi, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada belanja pemerintah, diharapkan dapat bermuara pada percepatan pencapaian ke lima aspek tersebut. Fokus RB di tahun ini adalah dampak nyata yang dapat berkontribusi pada pencapaian indikator kinerja pembangunan serta prioritas Presiden lainnya. Sebagai lembaga pemerintahan yang giat mendukung berbagai kebijakan pemerintah, maka Lembaga Administrasi Negara secara responsif menggiatkan satker-satkernya untuk mengumpulkan informasi terkait berbagai praktik baik agar dapat menjadi sumber inspirasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan dan mengembangkan RB secara nyata dan memberikan dampak.
Selasa (28/2) di Ruang Rapat Mulawarman, dipimpin Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad, Puslatbang KDOD sebagai salah satu satker di LAN merespon tuntutan ini dengan melakukan diskusi bersama seluruh tim RB di lingkungan Puslatbang KDOD. Melalui pertemuan ini, dapat diidentifikasi praktik baik yang selama ini telah dilakukan oleh Puslatbang KDOD dan telah memberikan dampak bagi pencapaian kinerja organisasi dan pemerintah. Aswad menyampaikan harapannya dalam pertemuan ini agar dengan adanya perubahan fokus RB di tahun 2023 ini, permasalahan ke lima aspek yang telah disebutkan di atas dapat teratasi dengan cepat. “Dengan strategi dan pengelolaan yang tepat, saya yakin pelaksanaan RB Tematik ini bisa menjadi solusi yang tepat pula dalam menyelesaikan permasalahan di negeri ini” tutup Aswad. (ler/ler)