Jakarta – Reformasi Birokrasi (RB) yang telah lama bergulir ini dinilai belum memiliki dampak yang besar bagi masyarakat, segala upaya yang dilakukan pemerintah seolah seperti komedi putar yang terus berputar namun hanya beranjak tidak jauh dari tempat semula. Untuk itulah maka pengembangan kompetensi (Bangkom) dinilai mampu berkontribusi secara luas untuk melakukan perubahan dalam proses birokrasi, caranya dengan mewujudkan Bangkom yang berkualitas. Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr., Adi Suryanto, M.Si saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II tahun 2023 yang diselenggarakan di Graha Makarti Bhakti Nagari, LAN Corporate University, Kamis (26/1)
“Ukuran berkualitas adalah memberikan berdampak secara luas bagi masyarakat, maka sejalan dengan hal itu penyelenggaraan PKN Tingkat I dan PKN Tingkat II dapat menyesuaikan dengan RB tematik yang saat ini tengah dicanangkan pemerintah” tambah Kepala LAN.
Lebih lanjut Adi Suryanto menambahkan, RB tematik disini secara harfiah adalah adalah proses birokrasi yang berorientasi pada hasil dan dampak secara meluas pada masyarakat, ada 4 (empat) tema yang diusung dalam RB tematik ini antara lain : penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintah, serta percepatan program prioritas Presiden yakni peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pengendalian laju inflasi.
Kepala LAN menjelaskan, pada dasarnya ide reformasi birokrasi diinisiasi oleh bangkom dimana peserta pelatihan dituntut untuk mampu mendobrak kebiasaan-kebiasaan lama melalui inovasi-inovasi yang dibuatnya dalam rangka memperbaiki tata kelola di instansinya, untuk itu LAN mendorong setiap penyelenggara pelatihan untuk mengambil langkah strategis dalam rangka percepatan RB tematik ini, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat indonesia. “Melalui kegiatan Rapat kordinasi ini menjadi komitmen kita bersama untuk menyelenggarakan pelatihan yang berkualitas” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed menyampaikan tujuan penyelenggaraan Rakor ini adalah dalam rangka menyamakan persepsi serta meningkatkan koordinasi antar stakeholders terhadap kebijakan penyelenggaraan PKN tingkat II di tahun 2023.
“Selain itu hasil yang diharapkan dari Rakor ini adalah terbentuk kesamaan persepsi terhadap kebijakan penyelenggaraan PKN Tingkat II Tahun 2023, terutama terhadap perubahan perubahan kebijakan. Selanjutnya terbangunnya rencana penyelenggaraan PKN Tingkat II yang terintegrasi dan terkoordinasi, dan muaranya adalah penyelenggaraan pelatihan yang berkualitas,” tutup Basseng.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan agenda Penyemaan Persepsi Kebijakan Penyelenggaraan PKN Tingkat II Tahun 2023. Dimana yang bertindak menjadi narasumber adalah Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA dan juga Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Dr. Tr. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm.