SAMARINDA – Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh LAN di setiap tahunnya. Tak terkecuali di tahun 2023 ini, LAN RI kembali menggelar Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2022 yang dibuka secara resmi oleh Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Selasa (24/1) . Untuk pertama kalinya, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari masing-masing satker di lingkungan LAN RI. Turut hadir pula dalam kegiatan ini secara luring Sekretaris Utama LAN RI Dr. Reni Suzanna, MPPM, Inspektur LAN RI Dr. Hari Nugraha, SE, MPM, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Army Winarti, M.Si, dan para JPT Madya serta JPT Pratama lainnya secara daring.
Dalam sambutannya Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si menyampaikan bahwa ada dua hal penting dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel, yaitu keuangan dan asset. Ini merupakan akuntabilitas sebagai institusi dalam menjalankan kegiatan, maka peran penyusunan ini menjadi penting bagi kita semua. “Tentunya dengan 15 kali berturut-turut LAN RI mendapatkan WTP, saya memberikan apresiasi terhadap para pengelola keuangan yang kita miliki. Saya juga berharap bahwa tahun ini LAN RI bisa mendapatkan WTP yang ke-16” tuturnya lagi.
Adi Suryanto juga menyampaikan bahwa ia menyambut baik acara ini sebagai forum belajar dalam pemanfaatan anggaran untuk melihat pelaksanaan pemanfaatan anggaran atau inovasi-inovasi dan hal-hal baru dalam hal pengelolaan keuangan. DIPA LAN yang diberikan langsung oleh Presiden di Istana Negara beberapa waktu yang lalu juga dikatakan sebagai bentuk apresiasi dari Presiden kepada LAN karena mendapatkan predikat baik dalam pengelolaan keuangan, kinerja pengelolaan keuangan, serta sebagai institusi penggerak perubahan dan inovasi melalui program kerja yang dimiliki. “Karena kepercayaan itu jualah, LAN RI termasuk salah satu lembaga yang menjadi prioritas pemerintah ke depannya”, tegasnya.
Terakhir, Kepala LAN menegaskan untuk segera membuat skema penyelesaian temuan BPK. Ia berharap bahwa proses tindak lanjut dari seluruh temuan dikawal dengan ketat oleh Inspektorat. “Penyusunan laporan keuangan dan asset harus dikawal dengan baik, jangan sampai pengelolaannya bagus namun penyampaian data tidak bagus, maka dianggap pengelolaannya tidak bagus. Saya fikir setiap permasalahan pasti ada solusinya, asalkan ada komitmen dan motivasi yang kuat“, pesannya.
Sementara itu dalam laporan penyelenggaraannya, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Army Winarti, M.Si, acara yang dijadwalkan selama 4 (empat) hari ke depan ini diikuti oleh sekitar 75 orang peserta yang terdiri dari para PPK, Pengelola Keuangan, Pengelola BMN dan juga Persediaan. Acara ini juga nantinya akan dihadiri oleh 4 orang narasumber dari Kementerian Keuangan yang terdiri dari 2 orang Direktorat Akutansi dan Pelaporan Keuangan dan 2 orang dari Direktorat Jendral Kekayaan Negara. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah laporan keuangan unaudited yang akuntabel dan bermanfaat bagi stakeholders.
Sebagai tuan rumah, Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si juga turut hadir dan memberikan sambutannya. “Kami bangga dan bahagia tentunya karena dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam acara ini. Kami seperti kedatangan saudara dari berbagai daerah, apalagi Kepala LAN juga berkenan hadir secara langsung, menyempatkan diri di sela-sela jadwal beliau yang padat” ujarnya. “Untuk itu, semoga teman-teman betah berada di sini, menikmati udara Samarinda, dan semoga acara ini dapat berjalan baik dan lancar” tambahnya lagi.
Selanjutnya masing-masing KPA memaparkan masalah-masalah yang ada dalam pengelolaan keuangannya, terutama juga tentang temuan baik dari Inspektorat maupun BPK serta tindak lanjut apa yang sudah direncanakan serta dilakukan. Acara kemudian ditutup oleh Reni Suzana selaku KPA dari Satker LAN Jakarta yang memberikan pesan untuk para KPA bahwa lebih hati-hati dalam menandatangani dokumen keuangan karena merupakan tanggung jawab kita untuk menjadi akuntabel. “Canggih memanfaatkan, canggih melaporkan.” tutupnya. (ler/ams/ras)