Jakarta – Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka mempercepat Reformasi Birokrasi tematik, Lembaga Administrasi Negara (LAN) telah menyiapkan langkah-langkah strategis terkait hal tersebut. Beberapa langkah yang akan diambil LAN sebagai core business-nya adalah dibidang pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Oleh karena itu LAN sedang menyiapkan kurikulum baru terkait dengan pelatihan-pelatihan ASN yang mendukung RB tematik tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman/Nota Kesepakatan Antara LAN Dengan 6 Mitra Kerja, di Ruang Rapat Pimpinan, LAN Veteran, Rabu (8/12).
Enam mitra kerja yang menandatangani MoU tersebut antara lain, Pemerintah Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Muna, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Gunung Kidul, dan Universitas Jember. Adapun beberapa poin penting yang menjadi ruang lingkup kerjasama meliputi bidang inovasi administrasi negara, manajemen ASN, pengembangan kompetensi serta pendidikan tinggi terapan.
Lebih jauh Adi Suryanto menambahkan, RB Tematik yang diinisiasi pemerintah ini berfokus pada upaya pengentasan kemiskinan, mendorong percepatan kebijakan yang mendukung investasi, menciptakan struktur, budaya, dan kompetensi digital sehingga tercipta birokrasi yang tangkas dan pelayanan publik yang prima serta program prioritas presiden dalam mengurai dan menyelesaikan secara konkret akar masalah yang terkait dengan tata kelola pada isu/program prioritas pemerintah.
“Pelaksanaan RB tematik ini harus dapat diimplementasikan di pemerintah pusat, Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah, Kabupaten dan Kota, tujuannya adalah mengakselerasi pelayanan masyarakat yang terintegrasi, cepat, mudah dan sederhana”. tambahnya.
Reformasi birokrasi tematik muncul sebagai jawaban terhadap peran birokrasi untuk mengawal prioritas pembangunan dan menyelesaikan masalah setiap ada kendala yang dihadapi. Di lain sisi reformasi birokrasi tematik juga menjawab ekspektasi Presiden Joko Widodo mengenai Reformasi Birokrasi yang menciptakan hasil pada pembangunan nasional.
Kepala LAN berharap, melalui penandatanganan MoU ini, semua bisa berkomitmen untuk berkolaborasi dalam rangka menciptakan birokrasi agile melalui berbagai terobosan baru yang diciptakan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, MoU ini juga menjadi ajang sharing knowledge para pimpinan daerah dalam mengelola sumber daya dan menciptakan peluang serta kesempatan untuk melakukan inovasi yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengapresiasi kerjasama dengan LAN yang telah terjalin sejak awal pembentukan Kabupaten Luwu Timur 20 tahun lalu, dan sampai saat ini manfaatnya dapat dirasakan ASN dan khususnya dalam mendorong peningkatan kapasitas ASN dalam melayani masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Muna, La ode M. Rusman Emba yang menyampaikan, melalui LAN selama ini telah memberikan dukungan dan fasilitasi program pendampingan laboratorium inovasi dalam upaya mendorong ASN di Luwu Timur untuk menciptakan inovasi, selain itu juga kami mendorong seluruh ASN untuk mengembangkan kompetensi melalui pendidikan tinggi terapan yang tentu saja lulusannya mampu berkinerja dengan baik.
Hadir Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Pj. Walikota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP, ME., Rektor Universitas Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM dan Plt. Asisten Pemerintah dan Kesra, Kabupaten Gunung Kidul., Drs. Agus Hartadi, M.Si (humas)