Menu Close

Bekali Kemampuan Istri Pimpinan Tinggi Jalankan Peran Publik, LAN Selenggarakan Ladies Program PKN Tingkat I Angkatan LV

Jakarta – Seorang istri pimpinan tinggi memiliki tanggung jawab yang sangat penting tidak hanya sebagai penyeimbang dalam mendukung peran suami menjalankan pelayanan kepada masyarakat,  melainkan juga, istri harus mampu menjalankan peran publik lainnya. Namun kenyataannya, masih banyak istri yang belum mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, maka Ladies Program ini menjadi salah satu solusi untuk membekali para istri pimpinan tinggi menghadapi berbagai tuntutan dalam peran publik tersebut. Hal ini diungkapkan ketua Dharma Wanita Persatuan Lembaga Administrasi Negara (DWP-LAN), Titin Resmiatin SS, MAP saat memberikan sambutan pada Ladies Program, di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Senin (5/12).

Lebih jauh, Titin mengungkapkan, “Acara Ladies Program ini dilatarbelakangi oleh amanat musyawarah nasional Dharma Wanita Pusat pada tahun 2014 lalu yang memberikan mandat kepada LAN untuk menyelenggarakan kegiatan ladies program untuk meningkatkan kapasitas istri-istri pejabat khususnya para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I dalam mengemban tugas negara,”

“Jadi, tidak hanya para suami yang mendapatkan pembekalan pengetahuan dan wawasan , tetapi juga membekali para istri sebagai pendamping suami untuk mampu membawa diri dan memiliki kemampuan untuk dapat bersosialisasi di lingkungan pemerintahan”, ujarnya

Sebagaimana amanat UU ASN, Fungsi ASN antara lain sebagai perekat pemersatu bangsa, pelaksana kebijakan publik, dan pelayanan publik, perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan yang profesional dan bebas dari intervensi politik dan bersih dari praktek KKN. Begitu juga dengan tugas TNI dan POLRI sebagai aparat ketahanan dan keamanan bangsa,

“Melihat tugas dan peran masing-masing institusi tersebut dapat dilihat bahwasanya suami kita sebagai aparatur negara memiliki tugas yang tidaklah ringan oleh karena itu perlu dukungan istri sebagai pendamping sekaligus motivator suami untuk mampu menjalankan tugas yang diembannya di setiap bidang tugasnya masing-masing”, tambah Titin.

Hal senada diungkapkan, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Manajerial ASN, Dr. Caca Syahroni, SIP., M.Si, pentingnya seorang istri sebagai pendamping bagi karir suami adalah mampu mengimbangi suami baik dalam pengetahuan dan wawasan seiring meningkatnya jenjang karir suami dalam organisasi.

“Maka melalui Kegiatan ladies program ini menjadi salah satu wadah untuk membangun citra diri tersebut, karena disinilah kita akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi bekal istri agar dapat  berjalan beriringan dalam mendampingi suami mengemban amanah sebagai ASN maupun POLRI” ujarnya.

Sementara itu, Ketua I DWP Pusat, Suryani Agung Kuswandono mengungkapkan, istri dalam hal ini memiliki peran baik sebagai ibu dalam keluarga dan pemimpin dalam organisasi dimana suami bekerja, oleh itu harapannya melalui kegiatan Ladies program, istri-istri dapat lebih percaya diri memiliki wawasan yang luas, menarik dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi.

“Kegiatan ini juga menjadikan kita sebagai wanita yang lebih berkelas dengan memiliki kemampuan membawa diri dan berwawasan luas, selain itu juga dapat meningkatkan budaya feminisme yang santun, dan menjaga attitude serta berkepribadian baik, sederhana dan down to earth” tutupnya.

Kegiatan ladies program yang diselenggarakan ini merupakan kerjasama antara Dharma Wanita Persatuan LAN dengan pengurus kelas PKN Tingkat I angkatan LV yang diikuti oleh  34 orang peserta. Adapun tujuan penyelenggaraan ladies program yang diagendakan selama 2 (dua) hari ini adalah sebagai upaya untuk memberi pembekalan kemampuan sebagai istri pimpinan tinggi serta menjalin kerjasama dan keakraban antara sesama peserta dan DWP LAN. (humas)

Skip to content