Menu Close

Seminar Cerdas Berinvestasi Masa Kini, Hidup Sejahtera Di Masa Nanti

Jakarta – Politeknik STIA LAN Jakarta, bekerjasama dengan Bank Mandiri, menyelenggarakan kegiatan seminar dengan tema  “Seminar Cerdas Berinvestasi Masa Kini, Hidup Sejahtera Di masa Nanti” dalam rangka Dies Natalis Politeknik STIA LAN ke – 62. Kegiatan ini dibuka dengan Opening speech oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., dan Joko Triyono Government Business Head Bank Mandiri. Seminar ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta di ruang serbaguna kampus Politeknik STIA LAN Jakarta, Rabu (23/11).

Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., mengajak mahasiswa untuk belajar bisnis dan belajar berinvestasi. Mempersiapkan diri untuk kesejahteraan di masa yang akan datang, mengaplikasikan ilmu bisnis yang didapat di bangku kuliah.

Seminar ini menghadirkan narasumber Heriyana Priority Banking Manager Bank Mandiri.
Norman Andreswara, Most Advisor Mandiri Sekuritas, Sarnata S.P., Pemuda Pelopor Bidang Pangan. Kegiatan ini dimoderatori oleh Keisha Dinya Solihati S.T., M.B.A., dosen program studi Administrasi Bisnis Sektor Publik Politeknik STIA LAN Jakarta.

Banyak cara berinvestasi untuk kesejahteraan hidup dimasa nanti yaitu dengan berinvestasi yang disediakan oleh Bank Mandiri, investasi di Livin’ Bank Mandiri, seperti investasi di Reksa Dana. Keuntungan berinvestasi di Reksa Dana adalah terjangkau, mulai dari seratus ribu rupiah.

Setiap Reksa Dana yang dipasarkan di Bank Mandiri, dikelola oleh Manajer Investasi yang telah mendapatkan izin Wakil Manajer Investasi (WMI) dari OJK. Manajer Investasi yang Profesional akan menjalankan tugasnya dengan baik guna mengalokasikan investasi sesuai dengan prospektus serta tujuan investasi sehingga mencapai return (hasil investasi) sesuai yang ditargetkan.

Salah satu keunggulan berinvestasi di Reksa Dana adalah likuiditas, dimana setiap hari bursa sesuai cut off time nasabah/investor dapat melakukan penjualan kembali (redemption) unit penyertaannya dan Manajer Investasi wajib membelinya kembali dan membayarkannya.

Mandiri juga menyampaikan program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang merupakan program CSR utama Bank Mandiri sebagai wujud konsistensi mendukung tumbuh kembang pengusaha muda Indonesia. Dengan pembicara Bapak Sarnata, S.P seorang pendiri Arenta yang berhasil mewujudkan pengembangan usahanya dengan bantuan dari Mandiri. Mandiri juga membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk para mahasiswa agar berpartisipasi pada program ini.

Semoga pemberian wawasan ini bermanfaat bagi segenap sivitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta.

Skip to content