Menu Close

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIV Resmi Dilepas

Samarinda – Puslatbang KDOD LAN resmi melepas 59 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2022, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Jum’at (11/11). Upacara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala LAN RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Kajian dan Manaemen Aparatur Sipil Negara, Dr. Agus Sudrajat, MA, Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si, Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si, dan beberapa Sekretaris Daerah serta Kepala BPSDM, BPKSDM, dan BKPP dari berbagai Provinsi dan Kabupaten Kota.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang melepas pelatihan ini secara resmi mengatakan pada peserta agar tetap mempertahankan semangat dan optimisme untuk dapat membantu permasalahan yang dihadapi bangsa ini. “Saat ini isu resesi global tengah mencuat. Tapi kita tidak perlu khawatir akan hal itu, hanya negara-negara Eropa yang akan terkena dampaknya. Kuatnya kerjasama perdagangan antar daerah di Indonesia juga adalah salah satu senjata kita untuk menghadapinya. Di Kaltim sendiri business matching telah kita lakukan dengan beberapa daerah seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan” tuturnya. “Saya yakin, dengan lahirnya pemimpin-pemimpin hebat seperti anda, negara kita akan semakin hebat pula. Untuk itu sepulang dari pelatihan ini, tetaplah jaga kesehatan dan pola hidup yang sehat, serta jaga hati agar tetap senang dan gembira agar dapat terus bekerja dengan baik di tempat anda masing-masing” lanjutnya lagi. Menurut Hadi, pelatihan-pelatihan yang selama ini diselenggarakan oleh LAN RI akan meningkatkan kompetensi ASN yang ada di seluruh Indonesia, untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu Deputi Bidang Kajian dan Manaemen Aparatur Sipil Negara, Dr. Agus Sudrajat, MA dalam sambutannya mewakili Kepala LAN RI menyampaikan bahwa era VUCA yang saat ini tengah kita hadapi menuntut agar para ASN dapat pro aktif untuk mengembangkan kualitas diri, serta berperan sebagai agen perubahan terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 59 orang peserta yang dinyatakan lulus, 12 orang peserta dinyatakan lulus dengan kualifikasi Sangat Memuaskan, dan 47 orang dengan kualifikasi Memuaskan. Adapun lima peserta teristimewa yang mendapatkan peringkat terbaik adalah :

  • Peringkat I diraih oleh Hj. Silvia Rahmadina, AP dari Pemerintah Kota Balikpapan;
  • Peringkat II diraih oleh Litha Febriani, SE., M.Si dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah;
  • Peringkat III diraih oleh Irfan Taufik, S.Ag., M.Si dari Pemerintah Kota Balikpapan;
  • Peringkat IV diraih oleh Neny Dwi Winahyu, S.STP., M.Si dari Pemerintah Kota Balikpapan;
  • Peringkat V diraih oleh Murni, ST dari Pemerintah Kota Balikpapan.

“Bayang-bayang resesi ekonomi memang menghantui seluruh dunia termasuk Indonesia. Kita dihadapkan pada pilihan yang kritis. Namun ini bisa menjadi ujian sekaligus peluang bagi kita untuk berinovasi demi terwujudnya pelayanan terbaik kepada masyarakat. ASN saat ini memang dituntut untuk mampu berfikir secara futuristik, cerdas mengambil momentum, dan berani menjadi subjek perubahan, tidak hanya menjadi follower” jelas Agus. “Kompetensi yang dibangun dalam pelatihan ini adalah kepemimpinan stratejik yang memiliki kemampuan menetapkan strategi kebijakan instansinya, serta memimpin keberhasilan strategi kebijakan tersebut. Tentu saja proyek perubahan yang telah dihasilkan tidak berhenti sampai disini. Tugas terpenting anda adalah bagaimana anda semua bisa menjamin terobosan yang dilakukan dalam pelayanan publik benar-benar sampai dan dirasakan oleh masyarakat, dan bukan hanya menjamin bahwa pelayanan itu tersedia” imbuhnya.

Peserta dilaporkan oleh Aswad berasal dari berbagai daerah seperti Provinsi Kaltim, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kab. Kukar, Kab. Kubar, Kab. PPU, Kab. Paser, Kab. Berau, Kota Tarakan, Kab. Malinau, Kab. Tana Tidung, Kab. Bulungan, Kota Manado, Kab. Sedenreng Rappang, Kab. Mamuju Tengah, Kab. Kepulauan Selayar, dan Kab. Sorong. “Penghargaan yang tulus, dan apresiasi kami ucapkan kepada seluruh peserta. Selamat atas keberhasilan Bapak Ibu semua karena telah berhasil menyelesaikan pelatihan yang cukup menantang selama kurang lebih enam bulan ini, selamat kembali bertugas, dan selamat meneruskan amanah menjadi pemimpin perubahan di instansi masing-masing” tuturnya. (ler/ler)

Skip to content