Menu Close

Tingkatkan Kualitas Birokrasi Melalui Talenta Muda ASN Berkompetensi, LAN Lepas Peserta Latsar Gelombang V

Jakarta – Kemajuan teknologi dan informasi yang memasuki Revolusi Industri 4.0 bahkan sekarang sudah menuju 5.0 dipandang sebagai salah satu peluang, sekaligus tantangan yang harus dikelola oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) milenial di Indonesia. Hal ini juga di susul dengan perubahan lingkungan strategis lainnya yang dikenal berkarakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan munculnya istilah era BANI (Brittle, Anxiety, Non-linear dan Incomprehensible) yang membutuhkan sosok ASN yang mampu bergerak cepat merespon segala perubahan yang senantiasa berubah tersebut. Hal ini diungkapkan Deputi bidang Penyelenggaraan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Basseng, M.Ed saat memberikan sambutan pada Upacara Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang V Tahun 2022, di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Sabtu (12/11).

Lebih jauh Basseng menjelaskan, sebagai generasi penerus birokrasi, jangan menjadi ASN yang pasif atau malah gagap teknologi (gaptek), sebagai ASN milenial harus memiliki dedikasi tinggi, kreatifitas, serta mampu menjadi problem solver dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat.

“Oleh karenanya, kami mendorong para peserta latsar ini untuk terus mengembangkan kompetensi yang kalian miliki, jangan pernah puas terhadap capaian yang telah ada saat ini,mulai dari kompetensi teknis, kompetensi sosio kultural dan kompetensi manajerial” tambahnya.

Ia menjelaskan, pelaksana kebijakan publik ketiga kompetensi tersebut penting dikembangkan oleh setiap insan ASN, karena merupakan modal untuk menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat, kompetensi teknis misalnya, kompetensi terkait dengan bidang tugas dikerjakan, selain itu kompetensi sosio kultural yaitu kompetensi untuk mempersatukan bangsa ditengah keanekaragaman suku, agama, ras dan adat istiadat yang berada di indonesia, dan kompetensi terakhir adalah manajerial, seiring berjalannya waktu, kompetensi ini akan terbentuk dan kelak menjadi pemimpin birokrasi di masa yang akan datang.

LAN sebagai penyelenggara latsar gelombang V ini telah membekali peserta dengan ketiga kompetensi tersebut sebagai modal untuk memperkuat birokrasi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, layaknya seperti busur panah yang dilepaskan ada yang tepat mencapai sasaran namun ada pula yang tidak, namun harapannya semua peserta latsar dapat mencapai targetnya dengan baik sehingga upaya pemerintah untuk menciptakan birokrasi berkelas dunia dapat segera terwujud, harap nya.

Dalam kesempatan ini juga dibacakan 12 peserta terbaik yang memperoleh predikat sangat memuaskan antara lain :

Angkatan XIII

1. Rani Andriani, S.Kom. – Pemerintah kota Batam

2. Mayang Fitri Anggani – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

3. Nova Bernedeta Sitorus, S.Par.,MM.Par. – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Angkatan XIV

1. Muhammad Fawwaz Rifasya, S.I.P. – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Siti Aisyah Rosyada – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

3. Belva Alhalim, S.T – Pemerintah kota Batam

Angkatan XVI

1. Nia Karnia, S.Pd.I., M.Pd. – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Lolita Deby Mahendra Putri, S.I.P., M.I.P. – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Putu Veri Swastika, M.Si. – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Angkatan VII

1. Yesita Astarina – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Ulfah Muharramah – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Ns. Meril Valentine Manangkot, S.Kep., M.Kep. – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 

 

 

Skip to content