Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian PAN dan RB telah menetapkan Peraturan Menteri PAN dan RB No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN. Dalam kebijakan ini Pemerintah mengintegrasikan core value ASN “BerAKHLAK” sebagai standar perilaku kerja pegawai ASN dalam pengelolaan kinerja khususnya pada penilaian kinerja pegawai. Namun hal tersebut dirasa belum cukup untuk mengakselerasi upaya pemerintah dalam menginternalisasikan core value tersebut kepada seluruh ASN yang saat ini berjumlah 4,3 juta. Al tersebut diungkapkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Basseng, M.Ed saat memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara LAN dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang diselenggarakan secara blended di Hotel Millenium Jakarta, Kamis (11/9).
“Seperti kita ketahui bahwasanya pada tahun lalu Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Employer Branding ASN #banggamelayanibangsa dan core value ASN Berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN” lanjutnya.
Basseng juga menyampaikan dengan jumlah ASN yang cukup banyak tersebut dan 76 persen diantaranya berada di pemerintah daerah, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk menginternalisasikan core value “BerAKHLAK” dalam setiap individu ASN. Menyikapi hal ini LAN memberikan dukungan dalam rangka mengakselerasi core value ASN BerAKHLAK dengan menjabarkan menjadi dua poin penting diantaranya, Penyelarasan kebijakan pengembangan kompetensi struktural kepemimpinan dan pengembangan kompetensi sosial kultural dan Sosialisasi diseminasi kebijakan melalui penyebaran pembuatan dan penyebaran video dan gamifikasi core value ASN BerAKHLAK ke seluruh ASN di Indonesia.
Lebih jauh, ia menjelaskan, terkait penyelarasan kebijakan pengembangan kompetensi dengan nilai dasar BerAKHLAK yang selama ini dilakukan hanya terbatas pada pelatihan dasar (latsar) CPNS sedangkan pada pelatihan kepemimpinan dan teknis sosio kultural belum dilakukan.
“Sedangkan untuk akselerasi internalisasi core value ASN BerAKHLAK, LAN telah mengembangkan konten-konten berupa teks, audio, video, animasi dengan gamifikasi akan secara efektif membantu ASN dalam proses internalisasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK, pengembangan gamifikasi ini ke depannya akan menjadi formula baru dalam menginternalisasikan nilai tersebut” jelasnya.
Maka pada kesempatan ini, LAN bekerjasama dengan Kominfo untuk mengembangkan model pembelajaran yang berbasis gamifikasi ini, harapannya akan ada pembaharuan dan modifikasi konten-konten yang lebih menarik sehingga memudahkan ASN untuk memahami dan menginternalisasikan nilai dasar tersebut, harap nya.
Hal sama juga diungkapkan, Kepala Badan Litbang SDM, Kominfo, Hary Budiarto, kerjasama ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi kedua belah pihak untuk meningkatkan kompetensi ASN khususnya di bidang komunikasi dan informatika yang berbasis pada nilai dasar yang telah ditetapkan Presiden.
Ia juga berharap melalui kerjasama ini dapat mewujudkan upaya pemerintah dalam mengakselerasi internalisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi.