Menu Close

Generasi Baru ASN Harus Mampu Memberi Warna Baru bagi Perbaikan Dunia Birokrasi

Jatinangor – Perbaikan kualitas pelayanan publik dan ekosistem birokrasi diperlukan dukungan dari seluruh pihak khususnya inisiatif-inisiatif baru terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Kehadiran generasi milenial diharapkan dapat memberikan amunisi dan warna baru untuk mendukung tercapainya cita-cita tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si pada saat membuka Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 di Puslatbang PKASN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (2/11).

“Selama mengikuti Latsar supaya mengikuti dengan baik, karena nanti kawan-kawan juga ditantang untuk melakukan banyak aksi perubahan, berpikir menyumbangkan ide-ide perbaikan. Kita berharap teman-teman Latsar bisa menjadi generasi baru ASN yang mampu memberikan warna lain bagi instansi dan unit kerjanya. Jangan malah terbawa arus,” ujarnya.

Oleh karena itu, diperlukan karakter-karakter yang kuat dan tangguh yang dapat menerapkan core value ASN Berakhlak. Karakter ini diperlukan untuk dapat mendorong inisiatif perubahan ke arah yang lebih baik. Namun demikian, Adi Suryanto juga menegaskan bahwa karakter tersebut harus diimbangi dengan perilaku dan hubungan interpersonal yang baik. Menurutnya kepintaran juga bukan segala-galanya. Penguasaan diri dan etika yang baik terhadap lingkungan kerja dan orang lain juga merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang ASN.

“Tetapi saya juga tidak ingin ada anak muda yang merasa pintar dan hebat dan kerja hanya untuk dirinya sendiri. Dia harus bisa bekerja dalam tim, menjaga etika dan pergaulan, menjaga relasi dan menghormati senior,” tegasnya.

Selain itu, sejalan dengan pengembangan konsep transformasi bangkom menuju ASN Merdeka Belajar, Kepala LAN juga mendorong agar para pegawai ASN senantiasa proaktif memperjuangkan hak pengembangan kompetensinya sebanyak minimal 20 JP/tahun. Menurutnya, membangun birokrasi yang profesional harus dimulai dari sumber daya manusianya. Semangat untuk terus belajar dan mengembangan diri merupakan salah satu kunci untuk melahirkan ASN yang profesional.

“Pengembangan kompetensi pegawai merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah dan seluruh pimpinan instansi. Bagaimana kita bisa membangun institusi birokrasi yang bagus dan profesional kalau ASN nya juga tidak profesional. Maka rumusnya adalah terus menerus belajar baik melalui program yang ditawarkan instansi maupun secara mandiri. Di luar instansi banyak sekali kesempatan belajar. Inisiatif-inisiatif seperti itulah yang sebenarnya juga diperlukan,” jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si melaporkan jumlah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VI berjumlah 44 orang dan jumlah peserta Pelatihan Dasar Angkatan VII berjumlah 43 orang peserta dari Instansi asal Pemerintah Kota Bandung, sehingga jumlah peserta seluruhnya adalah 87 orang dari Pemkot Bandung. (humas)

Skip to content