Menu Close

Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Sumedang gandeng BLPK Puslatbang PKASN laksanakan Pemetaan Kompetensi untuk Seleksi JPT Pratama

Jatinangor – Puslatbang PKASN LAN Mengadakan kegiatan Pemetaan Kompetensi yang bekerjasama dengan 2 (dua) Pemerintah daerah yakni Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Pemerintah Kota Lubuklinggau. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas lantai 4 Balai Layanan Pemetaan Kompetensi (BLPK) Puslatbang PKASN, Kamis (13/10).

Pada kesempatan tersebut didepan 22 orang peserta, hadir memberikan sambutan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia kota Lubuklinggau, Hendri Hermani, SH.,M.Hum. dan Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumedang, Ate Hadan Adi Gunawan, Ap., M.Si. Adapun yang memberikan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan tersebut Kepala Puslatbang PKASN Drs. Riyadi, M.Si.

Dalam sambutan nya Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumedang, Ate menyampaikan “kegiatan asesmen ini merupakan amanat PP Nomor 17 tahun 2020 yang mewajibkan pemerintah untuk memiliki salah satunya manajemen talenta untuk digunakan sebagai bahan penyusunan kebijakan dan pengelolaan ASN berdasarkan sistem merit dalam rangka penyiapan suksesor/kader-kader pimpinan di lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan asesmen ini dengan sungguh-sungguh”.

Pada kesempatan yang sama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM kota Lubuklinggau, Hendri juga mengungkapkan dalam sambutannya maksud dari pelaksanaan kegiatan ini dilakukan guna mengisi jabatan sekretaris daerah yang kosong sejak bulan Mei tahun 2022. “Saya berharap seleksi ini dapat berlangsung secara akuntabel dan adil sehingga Sekda yang terpilih nanti nya benar-benar pejabat terbaik dan berkompeten”, harap nya.

Menutup agenda acara, Kepala Puslatbang PKASN Riyadi menyampaikan dalam pidato nya “tidak perlu khawatir dalam mengikuti kegiatan asesmen ini karena proses assessment itu menggali apa yang menjadi kebiasaan kita, karakter kita dan potensi kita khususnya potensi manajerial dan sosiokultural, jadi hanya perlu mempersiapkan diri sendiri untuk lebih fresh dalam menjalankan serangkaian proses asesmen agar hasilnya dapat sesuai dengan tuntutan manajemen talenta”.

Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang peserta yang terdiri dari 12 (dua belas) orang dari pemerintah Kabupaten Sumedang dan 10 (sepuluh) orang dari Kota Lubuklinggau. (Humas)

Skip to content