Menu Close

Kepala LAN: Widyaiswara Ahli Utama Harus Jadi Inspirasi Widyaiswara Lainnya

Jakarta – Widyaiswara ahli utama merupakan puncak karier dari pemangku jabatan fungsional widyaiswara. Tidak banyak widyaiswara yang berkesempatan untuk duduk di jenjang tertinggi ini. Sehingga widyaiswara yang bisa mencapai jenjang tertinggi ini adalah orang-orang yang terpilih. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si, pada Upacara Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Veteran, Jakarta, Kamis (6/10).

 “Tentunya Widyaiswara Ahli Utama ini harus menjadi inspirasi bagi Widyaiswara lainnya untuk selalu mengembangkan diri untuk meraih jenjang tertinggi dalam Jabatan Fungsional Widyaiswara. Selain itu sebagai insan-insan pilihan, melekat di dalamnya tanggung jawab yang berat namun mulia. Widyaiswara sebagai “guru bangsa” memiliki fungsi untuk memberikan pengembangan kompetensi kepada ASN secara berkelanjutan.” tambahnya.

Adi Suryanto juga menyampaikan berbagai tantangan, baik yang sifatnya internal maupun eksternal, harus dihadapi oleh widyaiswara secara cerdas dan agile. Untuk itu sebagai widyaiswara ahli utama yang telah dikukuhkan, harus memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjawab tantangan tersebut dengan meyakinkan.

“Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Bapak/Ibu dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan media pembelajaran dan metode pembelajaran, misalnya melalui video, animasi, simulasi, dan permainan. Terlebih, widyaiswara saat ini menghadapi peserta pelatihan yang mayoritas berasal dari generasi milenial” ungkapnya.

Hadir pula dalam pengukuhan tersebut,  Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA dan juga Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN LAN, Erfi Muthmainah, SS., MA. Kesepuluh Widyaiswara yang dikukuhkan ini sebelumnya telah melakukan orasi ilmiah dengan mempresentasikan hasil penelitian kepada tiga orang majelis orasi dan dinyatakan lulus serta berhak untuk dikukuhkan menjadi widyaiswara ahli utama. Adapun 10 widyaiswara tersebut adalah:

  1. Ir. Abdul Halim, M.Si (BPSDM Pemerintah Aceh)
  2. Drs. Budi Wibowo, M.Si (BPSDMD Provinsi Jawa Tengah)
  3. Ir. Maulana Razak, M.Si (BPSDM Provinsi NTB)
  4. Dr. Drs. Arsyad, M.M (BPSDM Provinsi Sumatera Utara)
  5. Hj. Enny Heryani Ratnasari S. S.H., M.H., C.N (BPSDM Provinsi Jawa Barat)
  6. Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si (BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan)
  7. Ir. Taufik Hidayat, S.So, M.M., MEP (BPSDM Provinsi Lampung)
  8. Dra. Mukaromah Syakoer, M.M (BPSDMD Provinsi Jawa Tengah)
  9. Dr. Ir. Budur, M.T (Kementerian Dalam Negeri)

10.Drs. Burhan, S.H., M.H (Kementerian Dalam Negeri)

Skip to content