Jakarta – Tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) ini tentu tidak mudah, ASN harus mempunyai kompetensi yang mumpuni agar dapat merespon perubahan yang terjadi di era ini. Untuk itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong setiap CPNS untuk terus membekali membekali dirinya dengan kemampuan softskill dan hardskill sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik di negeri ini. Hal ini diungkapkan Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM, saat memberikan sambutan pada Pelepasan Peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang IV Tahun 2022, di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Jumat (7/10).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kemampuan hard skills perlu dimiliki kader-kader penerus birokrasi karena kemampuan ini merujuk pada pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang tertentu. Kemampuan yang biasanya diperoleh saat duduk dibangku perkuliahan formal maupun melalui literasi dari buku.
“Beberapa contohnya antara lain : keterampilan mengoperasikan komputer, pengetahuan dan keterampilan finansial, keterampilan berbahasa asing, dan keterampilan perakitan produk”, jelasnya.
Reni juga mengatakan kemampuan yang tak kalah penting adalah soft skills yang merupakan keterampilan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skills) dan kemampuan dalam mengontrol dirinya (Intrapersonal Skills) yang mampu mengembangkan secara maksimal dalam performa seseorang. “Adapun contoh kemampuan soft skills yang perlu dimiliki ASN antara lain : kemampuan berkomunikasi, membangun hubungan dengan orang lain, empati, kejujuran, integritas, kemampuan memberi motivasi, kemampuan memimpin, serta kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru” tambahnya.
“Selama 3 (tiga) bulan peserta telah memasuki learning community yang diikuti dari berbagai instansi pengirim, harapannya berbagai materi yang telah diterima pada latsar ini dapat menjadikan bekal dalam bekerja dan mengabdi di instansi -masing-masing, selain itu juga mampu untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka menciptakan suasana kerja yang nyaman dan bersinergi”, tuturnya
Selain itu Sestama LAN juga mengingatkan, saat ini juga kita tengah memasuki era digitalisasi, dimana kemajuan teknologi informasi berkembang dengan cepat dan masif, maka sebagai CPNS dan talenta muda kita harus bersemangat, bukan lagi menjadi ASN yang pasif apalagi generasi strawberry yang gagap teknologi.
ASN muda harus bisa mandiri, berdedikasi dan berkreatifitas tinggi, problem solver, dan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan bangsa. ASN muda “zaman now” selain itu juga diharapkan mampu berpikir futuristic, visioner, cerdas di segala momentum, dan berani menjadi subjek perubahan, tidak hanya menjadi follower saja, tegasnya.
“Untuk itu saya juga mendorong talenta-talenta muda ini untuk terus menerus mengembangkan potensi diri, mampu untuk melakukan inovasi-inovasi yang berdampak positif bagi kemajuan negeri, karena masa depan birokrasi ada di pundak kalian”, tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN, Dr. Mariman Darto, M.Si melaporkan bahwa Pelaksanaan latsar CPNS Gelkombang IV ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari 2 instansi yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintah Kota Batam dengan kurikulum Pembentukan Karakter PNS, dan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugasnya.
Adapun melalui serangkaian seleksi dan evaluasi di dapat 9 (sembilan) orang lulusan terbaik dari 3 (tiga) angkatan antara lain :
Angkatan X
- Puspa Dwi Putri Lestari – Kemenparekraf
- Inas Nabila Agustiana – Kemenparekraf
- dr. Khoirun Nisa – Pemko Batam
Angkatan XI
- Immanuel Kevin Marsfeil – Kemenparekraf
- Agnes Kristi Damayanti – Kemenparekraf
- Efni Ulfanisma Siregar – Pemko Batam
Angkatan XII
- Lanina Adna Berlian Damayanti – Kemenparekraf
- Silvie Welya Gustin – Pemko Batam
- Christian Andre Samosir – Kemenparekraf