Menu Close

Generasi Milenial Perlu Beri Warna Birokrasi Dengan Pelayanan Berbasis Digital, LAN Lepas Latsar Golongan III

Jakarta – Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang murah, cepat dan sederhana menjadi sebuah tantangan birokrasi kedepannya, hal tersebut juga ditambah dengan literasi masyarakat dalam mengakses berbagai pengetahuan di bidangnya sehingga mendorong birokrasi untuk dapat meningkatkan kecepatan pelayanannya dan mampu mengantisipasi segala perubahan yang ada. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed saat memberikan sambutan dalam Upacara Penutupan Pelatihan Dasar (latsar) CPNS Golongan II dan Golongan III Gelombang III tahun 2022 yang diselenggarakan di Graha Makarti Bhakti Nagari, LAN Corporate University, Sabtu (10/9).

“Sebagai generasi milenial, yang notabene sudah terbiasa dengan kemampuan teknologi informasi yang mumpuni, ini menjadi bekal untuk mewarnai pelayanan birokrasi di bangsa ini agar lebih lincah, cepat dan mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat” ungkap Basseng di hadapan 120 peserta latsar.

Lebih jauh juga Basseng menjelaskan, sampai dengan saat ini pemerintah terus megupayakan berbagai cara untuk melakukan perubahan di kubu birokrasi, hal ini dimaksudkan agar dapat bersaing dengan negara-negara lainnya, seperti kita ketahui jika dibandingkan dengan birokrasi di Singapura dan Malaysia, kita masih perlu banyak pembenahan di berbagai sektor.

“Disinilah tanggung jawab kalian semua sebagai generasi penerus dalam birokrasi untuk memberikan terobosan-terobosan baru dalam memberikan pelayanan yang murah, cepat dan sederhana sebagaimana tuntutan masyarakat” tegasnya.

Basseng juga menyampaikan, sebagai CPNS dan talenta muda kalian harus semangat, bukan lagi menjadi ASN yang pasif apalagi gagap teknologi. ASN muda harus bisa mandiri, berdedikasi dan berkreatifitas tinggi, problem solver, dan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan bangsa. Ia juga harus mampu berfikir futuristik, visioner, cerdas di segala momentum, dan berani menjadi subjek perubahan serta menularkan trend positif dan teladan bagi masyarakat.

“Melalui pelatihan dasar yang telah dijalani selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, kalian telah dibekali dengan berbagai nilai-nilai yang harus ditanamkan pada setiap ASN, yaitu Berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, selain itu juga di bekali dengan Bela Negara dan kecintaan terhadap tanah air” ungkapnya.

Latsar ini juga sebagai ajang seleksi dari CPNS terbaik menjadi yang paling terbaik sehingga memenuhi semua komponen yang telah ditetapkan, sebagai prioritas suksesi Talent Pool pada instansi masing-masing kedepan, maka pada kesempatan ini juga diumumkan 9 peserta terbaik dari 3 angkatan dengan nilai sangat memuaskan antara lain :

Angkatan VII

  1.       Rieke Hazryana Putri – KemenPAN RB
  2.       Fani Setiawan – KemenPAN RB
  3.       Nurul Dzikri Ramadhan – Pemkot Batam

Angkatan VIII

  1.       Mutsyama Fitriawati – Pemkot Batam
  2.       Fitri, A. Md. Kes. – Pemkot Batam
  3.       Ridho Prasetyo Utomo – Kemenparekraf

Angkatan IX

  1.       Ghina Kamilia – KemenPAN RB
  2.       Muhammad Husni Hm – Kemenparekraf
  3.       Rosyida Nurul Fuadiyati – KemenPAN RB
Skip to content