SAMARINDA – Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXIII Tahun 2022 menjadi angkatan ketiga yang digelar oleh Puslatbang KDOD LAN pada tahun 2022 ini. Dibuka secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si, seluruh peserta pelatihan yang berjumlah 40 orang ini seluruhnya berasal dari Kemendikbud Riset Dikti. Dalam laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Koordinator Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KDOD Dr. Rahmat, MA, mengatakan bahwa pelatihan ini telah dilaksanakan secara daring sejak tanggal 23 Mei yang lalu. Rahmat juga menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi yang memadukan pelatihan klasikal dan non-klasikal, serta kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang.
Kepala Pusat Diklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum dalam kesempatan ini juga turut hadir dan memberikan sambutannya secara langsung. Amurwani menyampaikan bahwa seluruh peserta merupakan orang-orang pilihan yang telah lulus mencapai bahkan melampaui passing grade yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, para peserta harus meluruskan niatnya dari sekarang sebagai seorang ASN, bahwa fungsi utama adalah sebagai pelayan publik. “Kalau mau kaya, jangan jadi PNS, karena seorang PNS telah ditakdirkan untuk menjadi pelayan, pelaksana kebijakan, dan perekat pemersatu bangsa, sehingga harus mendedikasikan diri untuk NKRI” tegasnya.
“Hal lainnya yang perlu diingat adalah, bahwa proses pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kepada anda bagiamana tata nilai menjadi seorang ASN. Walaupun kehidupan di kampus sangat akademis, tapi anda perlu ingat bahwa anda juga seorang birokrat. Apapun bentuk kebijakan di kampus, bagaimanapun kebebasannya, namun kita tetaplah seorang birokrat yang bertugas untuk membantu Presiden dalam naungan Kemendikbud Ristek Dikti” tuturnya.
Sementara itu saat memberi sambutan dan membuka secara resmi pelatihan ini, Aswad memberikan penegasan kepada seluruh peserta untuk menanamkan sikap professional untuk menjadi seorang ASN. Menurut Aswad, sebagai seorang ASN ada tiga fungsi yang harus ditanamkan, yaitu sebagai perekat pemersatu bangsa yang harus selalu berjuang demi NKRI, sebagai pelaksana kebijakan dari pejabat politik yang membuat kebijakan, serta sebagai pelayan publik yang bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Untuk menjadi dosen yang professional, anda sebaiknya membekali diri dengan 4C. Pertama, concept. Sebagai dosen, anda harus memiliki konsep yang bagus, bagaimana mengajar yang baik dan mengembangkan anak didik anda. Kedua, competencies, anda harus tau apa yang akan dilakukan dan apa dampaknya. Jangan hanya punya wacana, tapi tidak paham pelaksanaan dan dampaknya. Selanjutnya, connection. Anda harus memiliki jejaring yang baik, tidak pernah ada orang yang berhasil tanpa bantuan orang lain. jangan hanya koneksi di organisasi anda, tapi bangunlah juga koneksi di luar. Dan terakhir, adalah care atau peduli. Kepedulain anda dengan organisasi dan lingkungan diri anda sendiri. Percayalah, keempat konsep ini akan memberikan warna terhadap kompetensi anda” jelas Aswad. Pelatihan dengan tahapan klasikal ini akan berlangsung selama seminggu ke depan hingga tanggal 13 Agustus 2022. Seluruh peserta merupakan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan, yaitu Institut Teknologi Kalimantan, Politeknik Negeri Balikpapan, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas Palangkaraya, dan Universitas Tanjung Pura. (ler/ler) #kawanlan #lanuntuknegeri #puslatbangkdod #makartibhaktinagari #asnunggul #asnberakhlak #banggamelayanibangsa